Bandung, IDN Times – Lembaga Penelitian Idea Institute mengaku telah melakukan pencatatan tentang berbagai aksi demonstrasi mahasiswa yang menghiasi Kota Bandung terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) kontroversial sepanjang September-Oktober 2019. Hasilnya, mereka merasa perlu mendekati mahasiswa Kota Kembang karena catatannya menyebut bahwa tak sedikit mahasiswa yang tak mengerti substansi dari aksi mereka.
Peneliti Idea Institute, Tofan R. Zaky, mengatakan jika lembaganya mengapresiasi gerakan mahasiswa yang massive akhir-akhir ini. Namun ia menyayangkan hasil temuan Idea Institute bahwa masih banyak mahasiswa yang turun ke jalan demi eksistensi belaka, khususnya di media sosial.
“Ada juga (hasil penelitian) yang menyebut bahwa mahasiswa melihat politik sebagai bahan untuk kepentingan gaya hidup di dunia digital. Ini adalah dinamika masyarakat sekarang,” ujar Tofan, saat dihubungi IDN Times pada Selasa (22/10).