Bandung, IDN Times - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) mendapat data bawah pembangunan bangunan mega proyek yang ada di dalam negeri mayoritas diambil prosinya oleh arsitek asing. Padahal semestinya arsitek lokal harus mendapat porsi lebih banyak karena akan berdampak pula pada perbaikan ekonomi dalam negeri.
Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Ar. Georgius Budi Yulianto tak menampik jika selama ini arsitek Indonesia hanya jadi makloon dari arsitek asing.
"Hal ini banyak terjadi di proyek swasta (dimana) arsitek asing selama ini banyak mengambil porsi di bangunan mega proyek seperti apartemen, dan bangunan pencakar langit lainnya," kata Georgius atau yang lebih akrab disapa Bugar melalui siara pers, Selasa (20/2/2024).