Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memprakiraan cuaca dan dinamika atmosfer wilayah Bandung Raya yang berlaku untuk periode 24 hingga 29 Mei 2025 masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, terutama pada siang, sore, dan malam hari.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu menutukan, berdasarkan pantauan indeks atmosfer global, Southern Oscillation Index (SOI) sebesar -3.6, IOD sebesar +0.5, dan ENSO di Nino 3.4 sebesar -0.03. Ketiganya menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan terhadap peningkatan konvektivitas di wilayah Indonesia.
Namun, aktifnya fenomena MJO di kuadran 5 (Maritime Continent) serta kehadiran gelombang Rosby ekuatorial dan sirkulasi siklonik menjadi faktor utama yang mendukung peningkatan curah hujan di wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung Raya.
"Suhu muka laut (SST) yang masih hangat dengan anomali berkisar -1.0 hingga +2.8°C serta kelembapan udara yang tinggi pada lapisan 850–700 mb (55–92 persen) juga berkontribusi terhadap pertumbuhan awan-awan hujan secara regional maupun lokal," ungkapnya, Senin (26/5/2025).