Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi dalam sepekan ke depan atau dari 27 Januari sampai 2 Februari 2025 hujan masih akan terjadi di wilayah Jawa Barat.
Berdasarkan data BMKG dalam rentang waktu ini diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan suplai mata uang air yang membentuk awan konvektif atau terjadinya hujan di sebagai wilayah Jawa Barat, di antaranya MJO diprakirakan aktif pada fase 3 (Indian Ocean) serta gelombang atmosfer tipe Rossby.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu memperkirakan adanya sirkulasi siknolik terbentuk di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Lampung dan di sekitar wilayah Jawa Barat dengan labilitas yang bervariasi pada kategori sedang hingga kuat, mendukung proses konvektif di wilayah Jawa Barat.
"Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala_ global, regional dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat, potensi hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di sebagian wilayah," kata Teguh, Rabu (29/1/2025).