Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Videoshot_20251104_215839.jpg
Pohon tumbang (istimewa)

Intinya sih...

  • Tiga bangunan rusak akibat angin puting beliung dan hujan deras di Desa Ligung Lor, Kecamatan Ligung.

  • Satu rumah terdampak longsor di Kecamatan Talaga, Majalengka bagian selatan.

  • Sejumlah pohon roboh menutup jalan dari Jatiwangi ke Indramayu akibat angin kencang di Kecamatan Ligung.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Majalengka, IDN Times- Hujan lebat disertai angin kencang di Kabupaten Majalengka pada Selasa (4/11/2025) sore menimbulkan sejumlah kerusakan. Selain musibah puting beliung, hujan deras juga mengakibatkan musibah tanah longsor.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Pertama Deden Ruharjo menjelaskan, musibah yang dipicu hujan deras disertai angin terjadi di Kecamatan Ligung.

"Terjadi bencana alam, angin puting beluung di Desa Ligung Lor, Kecamatan Ligung," kata Deden.

1. Tiga bangunan rusak

Pohon roboh menutup jalan (istimewa)

Dijelaskan Deden, angin puting beliung yang terjadi berbarengan dengan hujan deras itu setidaknya merusak tiga bangunan di Desa Ligung Lor.

"Kerusakan di tiga bangunan. Dua rumah dan satu bangunan kos-kosan yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas sedang tinggi di seluruh wilayah Kabupaten Majalengka," jelas dia.

Belum diketahui pasti kerugian akibat musibah itu. Tim masih fokus melakukan penanganan pascamusibah.

2. Satu rumah di Talaga terdampak longsor

Pohon roboh menutup jalan (istimewa)

Selain angin puting beliung di Kecamatan Ligung, musibah juga terjadi di Majalengka bagian selatan tepatnya Kecamatan Talaga. Di daerah ini, dalam waktu hampir bersamaan terjadi tanah longsor.

"Longsor di Kecamatan Talaga yang menyebabkan satu rumah terdampak longsor," kata dia.

3. Sejumlah pohon roboh menutup jalan

Evakuasi pohon tumbang (istimewa)

Selain mengakibatkan sejumlah rumah rusak, angin kencang yang terjadi di Kecamatan Ligung juga berdampak sejumlah pohon tumbang dan menutup jalan. Akibatnya, akses dari Jatiwangi ke Indramayu sempat terhambat.

Pascamusibah itu, petugas bersama warga bergotong royong memotong batang pohon agar jalan bisa kembali dilalui.

"Banyak pohon yang roboh. Ada yang nutup jalan juga," kata Uga, warga setempat.

Editorial Team