Hujan Deras, 4 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terendam Banjir

25 Mei 2021, 17:35 WIB

Ilustrasi sungai tercemar limbah. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Kabupaten Bandung, IDN Times - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin (24/4/2021) membuat anak sungai dan Sungai Citarum meluap. Akibatnya, empat kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir sejak Selasa(25/5/2021).

Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat bencana ini mengakibatkan ribuan warga terdampak. Sementara, empat kecamatan yang terdampak banjir adalah Dayeuhkolot, Baleendah, Margahayu, Bojongsoang.

"Tadi malam hujan sangat deras dan lama hingga pukul 03.00. Banjir diduga akibat meluapnya air dari anak Sungai Citarum," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bandung Akmad Djohara di posko pengungsian BPBD yang berada di Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (25/5/2021).

1. Warga diminta tetap waspada, berdasarkan edaran BMKG hingga Juni cuaca masih ekstrem

IDN Times/Aris Darussalam

Akhmad Djohara mengatakan, hujan deras yang terjadi di wilayah Bandung Raya sudah diprediksi BMKG. Bahkan, dalam sepekan kedepan, cuaca ekstrem masih akan terjadi.

"Sesuai dengan surat edaran BMKG. Diperkirakan hingga Juni cuaca akan seperti ini, maka kita harus waspada," imbuhnya.

2. Ketinggian air diperkirakan sekitar 20 -150 centimeter

IDN Times/Aris Darussalam

Akhmad Djohara mengatakan, 3 dari 4 kecamatan menjadi yang paling parah terdampak banjir. Pasalnya, ketinggian air diperkirakan sekitar 20 -150 centimeter. Sedangkan Kecamatan Margahayu sekitar 40 centimeter.

Saat ini, pihaknya menerjunkan sejumlah petugas BPBD untuk mengevakuasi dan asessment di lokasi banjir. Pihaknya akan terus memantau sembari melihat kemungkinan adanya hujan dan banjir susulan.

"BPBD akan terus memantau sampai malam hari ini, kalau ada hujan lebat lagi besok kita akan rakor untuk membahas status kebencanaan bersama instansi terkait," ujarnya.

3. Ribuan kepala keluarga di 4 Kecamatan terdampak terpaksa mengungsi

Dok.IDN Times/Istimewa

Akibat banjir tersebut, setidaknya 16.887 kepala keluarga (KK) atau 59.879 jiwa di 4 kecamatan tersebut terdampak.

Sebagian warga pun terpaksa mengungsi. Ada dua titik pengungsian yang sudah disiapkan di antaranya belakang Desa Bojongasih dan shelter BPBD di Baleendah.

"Kami pun telah melakukan evakuasi kepada sejumlah warga yang akan mengungsi, ada dua titik pengungsian, di belakang desa Dayeuhkolot dan Selter posko BPBD Baleendah. Di Selter BPBD Baleendah ada 10 KK, 35 jiwa. Dan di Dayeuhkolot ada 13 KK, 36 jiwa," pungkasnya.

4. Arus lalu lintas pun menjadi terganggu akibat genangan air

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

4. Arus lalulintas pun menjadi terganggu akibat genangan air

Berdasarkan pantauan IDN Times, Air pun menggenangi beberapa jalan di Bojongsoang, Dayeuhkolot, dan Baleendah terendam banjir. Akibatnya, kemacetan parah terjadi di Jalan Terusan Buahbatu.

Kepadatan arus lalu lintas akibat banyaknya kendaraan dari arah Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung yang menumpuk di Jalan Terusan Buahbatu.