Bandung, IDN Times – Pemerintah pusat berkali-kali mengatakan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian negara. Bagaimana tidak, secara nasional kehadiran UMKM berhasil menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia.
Namun, seperti yang terjadi pada sektor bisnis lainnya, UMKM juga ikut terpukul hadirnya pandemik COVID-19 di Indonesia selama lebih dari satu tahun.
Bahkan, Bank Indonesia mencatat jika sebanyak 87,5 persen UMKM di Indonesia terdampak pandemi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 93,2 persen UMKM terdampak negatif di sisi penjualan.