Bandung, IDN Times - Pemberitaan kecelakaan di gunung sekarang makin marak. Banyaknya pendakian yang dilakukan masyarakat membuat kemungkinan adanya kecelakaan kian tinggi.
Akhir pekan kemarin misalnya, dua remaja pendaki yang terjatuh dari Puncak Mega, Gunung Puntang, Desa Pasirmulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (27/7/2025). Dua korban, Reksa Suryalaga (15) dan Fahri (15), diketahui tengah melakukan pendakian bersama sejumlah temannya. Sekitar pukul 13.00 WIB, keduanya terjatuh ke jurang saat berada di kawasan Puncak Mega. Fahri berhasil dievakuasi lebih dahulu dalam kondisi tidak sadarkan diri. Sementara evakuasi terhadap Reksa sempat terkendala kabut tebal yang mengurangi jarak pandang.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Bandung, Moch Adip mengatakan, semakin banyaknya mendaki yang mengalami kecelakan salah satunya karena persiapan ketika hendak mendaki kurang baik. Persiapan ini bukan hanya masalah peralatan, tapi juga pengetahuan, mental, dan fisik. Ketika semua itu tidak dipenuhi maka ada kemungkinan pendaki mengalami kecelakaan karena satu dan lain hal.
"Sekarang banyak pendaki pemula yang kurang mempersiapkan fisik, padahal mendaki itu butuh tenaga dan ketahanan. Kemudian kan logistik seperti peralatan dan alat P3K harus memadai selama durasi pendakian," kata Adib saat dihubungi IDN Times, Jumat (1/8/2025).