(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Dhani mengungkapkan, pemudik jalan arteri lingkar selatan mayoritas dipadati oleh pengendara roda dua dan empat. Di Jalur Lingkar Nagreg misalnya, kepadatan terjadi dari arah Tasikmalaya, Garut menuju wilayah Bandung dengan jumlah 75,582 kendaraan.
"Pemantauan pada titik Nagreg, dari Bandung menujuarah Tasikmalaya mengalami penurunan volume kendaraan, serta didominasi kendaraan roda dua, jumlahnya 43,076 kendaraan," ujarnya.
Sementar, di Jalur selatan lainnya, Limbangan, Kabupaten Garut, jumlah pemudik yang melintas menuju arah Bandung mencapai 41,380 kendaraan. Sementara dari Garut menuju arah Tasikmalaya mencapai 29,679.
Sedangkan, di Jalur Pantura, Loserang, Indramayu, jumlah kendaraan yang melintas mencapai 61,158 kendaraan, mengalami peningkatan dari hari-hari sebelumnya yang hanya 43,543 kendaraan. Adapun peningkatan terjadi dari Indramayu menuju Jakarta.
"Sementara dari Indramayu arah Jateng juga mengalami peningkatan volume kendaraan. Proporsi kendaraan besar yang melintas di titik Losarang ke arah Jakarta maupun Jateng cukup besar dibandingkan dengan lokasi lain," kata dia.
Kemudian di jalur tengah, dari Jatiwangi, Kabupaten Majalengka kendaraan menuju arah Cirebon mencapai 20,391 kendaraan. Sementara menuju ke Sumedang sebanyak 20,755 kendaraan, di mana dua jalaur tersebut didominasi kendaraan roda dua.
"Volume kendaraan dari Majalengka arah Cirebon menunjukkan peningkatan dibandingkan hari sebelumnya. Sementara, arah Sumedang mengalami penurunan volume kendaraan," jelasnya.