Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Sebanyak 142.530 kendaraan melintasi jalur selatan Nagreg pada periode puncak arus balik Lebaran di hari terakhir atau Minggu (7/4/2025). Kendaraan tersebut berasal dari Tasikmalaya/Garut yang mengarah ke timur atau Bandung.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung menyatakan volume kendaraan malam kemarin menjadi yang terbanyak selama periode arus balik Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Kemarin atau H+6 lebaran ada 142.530 kendaraan yang melintasi Nagreg dari arah Tasikmalaya/Garut menuju Bandung. Artinya, puncak arus balik sudah terlewati," ujar Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, Senin (7/5/2025). 

1. Pemudik masih ada yang lewati Nagreg

IDN Times/Debbie Sutrisno

Meski begitu, Eric mengungkapkan, pada hari ini petugas masih mengantisipasi terjadinya arus balik susulan, meski diprediksi jumlahnya tidak akan banyak. Hal ini juga sudah terpantau adanya kendaraan para pemudik yang bergerak ke arah Bandung. 

"Pantauan tadi pagi masih sekitar tiga ribu kendaraan per jam melintas Nagreg. Sudah ada penurunan dari hari kemarin di periode jam yang sama," tuturnya. 

Dishub Kabupaten Bandung, memprediksi masih ada arus kendaraan dari siang me jelang sore hari, namun tidak akan sebanyak dua hari sebelumnya. 

"Hari ini menjelang siang dan sore masih banyak yang melakukan perjalanan balik, namun secara trend grafik semakin menurun menjelang sore dan malam," kat dia.

2. Pemudik banyak lewati jalur arteri Jabar

IDN Times/Debbie Sutrisno

Diketahui arus mudik di wilayah Jawa Barat terjadi sejak Sabtu (5/4/2025), Dishub Provinsi Jabar mencatat ada 989.772 ribu kendaraan baik roda dua dan empat melewati 14 titik jalan arteri yang tersebar di tiga Jalur, yaitu Jalur Pantura, Jalur Selatan, Jalur Tengah.

Adapt beberapa diantaranya, di jalur selatan ada Parung Kuda, Kabupaten Sukabumi, Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, kemudian Limbangan, Kabupaten Garut, serta beberapa lainnya. 

"Jumlah total pemudik yang melintasi jalur arteri pada puncak arus balik kemarin di wilayah Jabar mencapai 989.772 ribu kendaraan," ujar Plt Kepala Dishub Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar, Minggu (6/4/2025). 

3. Seluruh jalur arteri penuruh sejak dua hari kemarin

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dhani mengungkapkan, pemudik jalan arteri lingkar selatan mayoritas dipadati oleh pengendara roda dua dan empat. Di Jalur Lingkar Nagreg misalnya, kepadatan terjadi dari arah Tasikmalaya, Garut menuju wilayah Bandung dengan jumlah 75,582 kendaraan. 

"Pemantauan pada titik Nagreg, dari Bandung menujuarah Tasikmalaya mengalami penurunan volume kendaraan, serta didominasi kendaraan roda dua, jumlahnya 43,076 kendaraan," ujarnya. 

Sementar, di Jalur selatan lainnya, Limbangan, Kabupaten Garut, jumlah pemudik yang melintas menuju arah Bandung mencapai 41,380 kendaraan. Sementara dari Garut menuju arah Tasikmalaya mencapai 29,679.

Sedangkan, di Jalur Pantura, Loserang, Indramayu, jumlah kendaraan yang melintas mencapai 61,158 kendaraan, mengalami peningkatan dari hari-hari sebelumnya yang hanya 43,543 kendaraan. Adapun peningkatan terjadi dari Indramayu menuju Jakarta. 

"Sementara dari Indramayu arah Jateng juga mengalami peningkatan volume kendaraan. Proporsi kendaraan besar yang melintas di titik Losarang ke arah Jakarta maupun Jateng cukup besar dibandingkan dengan lokasi lain," kata dia. 

Kemudian di jalur tengah, dari Jatiwangi, Kabupaten Majalengka kendaraan menuju arah Cirebon mencapai 20,391 kendaraan. Sementara menuju ke Sumedang sebanyak 20,755 kendaraan, di mana dua jalaur tersebut didominasi kendaraan roda dua. 

"Volume kendaraan dari Majalengka arah Cirebon menunjukkan peningkatan dibandingkan hari sebelumnya. Sementara, arah Sumedang mengalami penurunan volume kendaraan," jelasnya. 

Editorial Team