Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemeriksaan mata gratis Rohto (IDN Times/Hakim Baihaqi)

Cirebon, IDN Times - Tren penggunaan kacamata pada anak di Kota Cirebon terus mengalami peningkatan. Kondisi ini diakibatkan oleh tingginya intensitas penggunaan handphone, terutama di kalangan anak-anak.

Hal ini disampaikan oleh President Director PT Rohto Laboratories Indonesia, Mukdaya Massidy, saat ditemui dalam acara pembagian kacamata gratis di SMPN 6 Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (10/10/2024).

1. Penggunaan gawai berlebihan

lustrasi wanita bermain gadget (pexels.com/Gülşah Aydoğan)

Mukdaya menjelaskan, kebiasaan anak-anak yang sering menggunakan gadget dalam jangka waktu lama tanpa jeda menjadi salah satu faktor utama peningkatan kelainan penglihatan, khususnya miopia atau rabun jauh.

Menurutnya, paparan layar secara terus-menerus tanpa kontrol dapat menyebabkan gangguan kesehatan mata yang serius, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

“Penggunaan handphone yang berlebihan, terutama tanpa disertai jeda, menyebabkan anak-anak semakin banyak membutuhkan kacamata," kata Mukdaya.

Peningkatan ini disinyalir berkaitan erat dengan perubahan pola belajar dan bermain anak yang lebih banyak mengandalkan perangkat elektronik selama pandemi COVID-19, di mana aktivitas belajar di rumah berlangsung lebih lama.

2. Peran orangtua ditingkatkan

Ilustrasi Sebuah Kacamata (Pexels.com/Tomer Dahari)

Mukdaya juga mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan kesehatan mata anak dengan membatasi waktu penggunaan gadget.

Ia menyarankan agar anak-anak diberi jeda selama 20 menit setelah menggunakan handphone selama 2 jam, serta mengajak mereka lebih banyak beraktivitas di luar ruangan guna mengurangi ketegangan mata.

"Jika tidak diantisipasi, kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas penglihatan anak dalam jangka panjang. Kami terus berupaya memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata melalui kampanye kesehatan mata dan produk-produk kami," tambah Mukdaya.

3. 800 kacamata gratis dibagikan

Ratusan murid maupun siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Cirebon, Jawa Barat mendapatkan kacamata gratis pada Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day). (IDN Times/Hakim Baihaqi)

Sebelumnya, ratusan murid maupun siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Cirebon, Jawa Barat mendapatkan kacamata gratis pada Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day).

Program ini merupakan inisiatif sosial oleh PT Rohto Laboratories Indonesia, Optik Good Eyes, dan Bank Resona Perdania yang menyadari pentingnya kesehatan penglihatan, khususnya di kalangan pelajar.

Program CSR yang diselenggarakan oleh PT Rohto Laboratories Indonesia ini kali ketiga digelar. Selain Kota Cirebon, pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis ini menyasar ke Pekanbaru dan Bandung.

Jumlah kacamata yang dibagikan pada 2024 ini pun sebanyak 800 buah dan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu, jumlah alat yang dibagikan kepada belajar sebanyak 500 buah.

Editorial Team