Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-12-23 at 13.42.271.jpg
Dok IDN Times

Intinya sih...

  • Penguatan peran ibu lewat edukasi dan pemberdayaan

  • BIPEKA menghadirkan kegiatan edukatif, workshop penguatan keluarga, edukasi kesehatan fisik dan mental ibu, serta cek kesehatan gratis.

  • Selain itu, juga digelar senam bersama, beauty class, daily make-up, capacity building, pemberdayaan pos ekonomi keluarga, dan edukasi pengelolaan sampah.

  • Aksi sosial nyata lewat program RKI peduli

  • Program RKI Peduli menyalurkan 47 pasang kruk kepada penyandang disabilitas di sejumlah wilayah Kota Bandung.

  • Ini menjadi simbol keber

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Peringatan Hari Ibu 2025 dimanfaatkan Bidang Perempuan dan Keluarga (BIPEKA) Kota Bandung untuk menegaskan peran strategis ibu dalam membangun keluarga yang sehat dan tangguh. Sepanjang Desember 2025, BIPEKA menggelar rangkaian kegiatan yang berfokus pada kesehatan fisik, kesehatan mental, serta penguatan kapasitas ibu sebagai pilar keluarga.

Tak sekadar seremonial, peringatan ini diterjemahkan ke dalam berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan ibu dan keluarga di tingkat akar rumput. Total 24 kegiatan digelar dengan melibatkan lebih dari 2.200 peserta dari berbagai wilayah di Kota Bandung. BIPEKA Kota Bandung juga berharap kolaborasi lintas komunitas, organisasi, dan lembaga dapat terus diperkuat.

Dengan ibu yang sehat dan bahagia, BIPEKA optimistis keluarga yang tangguh dapat tumbuh dan menjadi fondasi masyarakat Kota Bandung yang lebih kuat dan berdaya.

1. Kesehatan ibu jadi titik awal ketahanan keluarga

Dok IDN Times

BIPEKA menempatkan kesehatan ibu sebagai fondasi utama dalam membangun keluarga yang tangguh. Beragam kegiatan edukasi kesehatan fisik dan mental digelar, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis bersama tenaga medis hingga diskusi kesehatan mental ibu yang selama ini kerap terabaikan.

Ketua BIPEKA Kota Bandung, Intan Nur Rahmi, S.Si., M.T., menegaskan bahwa ibu yang sehat secara fisik dan mental memiliki peran besar dalam menjaga keharmonisan keluarga.

“Ibu Sehat dan Bahagia, Lahirkan Keluarga yang Tangguh. Dari ibu yang sehat dan bahagia akan lahir keluarga yang harmonis dan berkualitas,” ujarnya.

Selain edukasi kesehatan, kegiatan pendukung seperti senam bersama dan beauty class juga digelar untuk mendorong gaya hidup sehat sekaligus meningkatkan kepercayaan diri ibu.

2. Pemberdayaan ibu untuk keluarga yang lebih mandiri

ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/Anete Lusina)

Tak hanya soal kesehatan, BIPEKA juga mendorong kemandirian keluarga melalui berbagai program pemberdayaan. Workshop penguatan keluarga, capacity building, serta pemberdayaan pos ekonomi keluarga menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan Hari Ibu 2025.

Edukasi pengelolaan sampah turut dimasukkan sebagai upaya membangun kesadaran lingkungan yang dimulai dari keluarga. BIPEKA menilai bahwa keluarga tangguh tidak hanya sehat, tetapi juga berdaya secara ekonomi dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Melalui pendekatan ini, BIPEKA berharap para ibu tidak hanya menjadi pengelola rumah tangga, tetapi juga agen perubahan di lingkungan masing-masing.

3. Kepedulian sosial sebagai nilai ketahanan keluarga

ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/Vlada Karpovich)

Makna keluarga tangguh juga diterjemahkan dalam bentuk kepedulian sosial. Melalui program RKI Peduli, BIPEKA Kota Bandung menyalurkan 47 pasang kruk kepada penyandang disabilitas di sejumlah wilayah Kota Bandung.

Aksi ini menjadi simbol bahwa ketahanan keluarga harus dibangun bersama nilai empati dan inklusivitas. Dukungan terhadap kelompok rentan dinilai sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan sosial yang berkeadilan.

Anggota DPR RI Dapil Bandung dan Cimahi, Ledia Hanifa, S.Si., M.Psi.T., turut mengapresiasi rangkaian kegiatan ini. Menurutnya, Hari Ibu merupakan momentum penting untuk mengingat kembali peran sosial perempuan dalam membangun kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Editorial Team