Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi beras (freepik.com/zirconicusso)

Cirebon, IDN Times - Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Cirebon terus mengalami lonjakan signifikan menjelang Lebaran 2025. Kenaikan harga ini semakin membebani masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

Dari pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cirebon, kenaikan harga ini terjadi sejak awal Ramadan dan diprediksi terus berlanjut mendekati Hari Raya Idulfitri.

1. Harga kebutuhan pokok meroket di pasaran

Dok. Humas Pemkot Bandung

Berdasarkan hasil pemantauan di Pasar Pasalaran dan Pasar Sumber pada pekan kedua Ramadan, sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan yang cukup drastis.

Beras medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp13.000 per kilogram kini melonjak menjadi Rp15.000 per kilogram. Minyak goreng curah yang sebelumnya dapat dibeli seharga Rp15.000 per liter kini dijual seharga Rp20.000 per liter.

Daging ayam, yang merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat, mengalami kenaikan dari Rp30.000 per kilogram menjadi Rp34.000 per kilogram.

Kenaikan harga yang cukup tinggi juga terjadi pada cabai merah keriting, yang sebelumnya dijual Rp45.000 per kilogram kini naik menjadi Rp65.000 per kilogram.

Tak hanya itu, harga gula pasir yang semula berada di angka Rp16.000 per kilogram kini naik menjadi Rp19.000 per kilogram.

Lonjakan harga ini membuat banyak pedagang dan konsumen mengeluhkan kondisi yang semakin sulit, terutama karena daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih dari dampak ekonomi beberapa tahun terakhir.

2. Harapan warga terhadap intervensi pemerintah

Editorial Team

Tonton lebih seru di