Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus melakukan pemantauan distribusi minyak goreng (migor) curah. Hal itu dilakukan karena harga jual di pasaran masih belum sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar Eem Sujaemah mengatakan, harga migor curah masih di angka Rp17 ribu per liter. Sedangkan berdasarkan HET, harga migor semestinya berada di angka Rp14 ribu per liter.
"Kami bekerja sama dengan pusat, kabupaten dan kota supaya dari produsen kemudian langsung ke distributor, dan langsung ke konsumen. Tidak banyak rantai yang menyebabkan mahal di pasar," kata Eem melalui keterangan diterima IDN Times, Kamis (26/5/2022).