Bandung, IDN Times - Para pengrajin tahu dan tempe di Jawa Barat memastikan tidak akan melakukan produksi hingga akhir pekan ini. Aksi mogok kerja ini sebagai bentuk kekesalan dan protes mereka terhadap pemerintah karena tidak bisa mengendalikan harga kedelai sejak awal 2021.
Salah satu pengrajin tahu di kawasan Cibuntu, Kota Bandung, Abah Dayat mengatakan, dirinya dan ratusan pengrajin di daerah ini sementara tidak akan melakukan produksi tahu maupun tempe. Hal itu akibat dari dampak melambungnya harga kacang kedelai impor sehingga para pengrajin kewalahan ketika harus menaikkan harga.
Saat ini harga kedelai sudah bertengger di atas Rp11.000 per kilogram (kg). Padahal, ketika normal harga kedelai seharusnya bisa di bawah Rp8.000 per kg.
"Kalau kami asal produksi dan nanti harga di pasaran naik khawatir konsumen menyebut ini permainan produsen. Padahal dari kami memang bahan utama tahu dan tempe ini yang naik. Kalau bahan pokok naik jelas harga akan naik," ujar Dayat ketika berbincang dengan IDN Times, Jumat (28/5/2021).