Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hewan kurban di Kota Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)
Hewan kurban di Kota Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)

Kota Sukabumi, IDN Times - Menjelang Hari Raya Idul Adha, geliat penjualan hewan kurban mulai terasa di berbagai sudut Kota Sukabumi. Salah satunya terlihat di lapak Mecca Farm yang berada di Jalan Sarasa, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum.

Berbagai jenis hewan kurban seperti domba, kambing, dan sapi berjejer rapi. Di leher mereka, tergantung penanda khusus yang menunjukkan status sudah dibeli atau masih tersedia.

1. Baru buka awal Mei, tapi penjualan langsung 'ngegas'

Hewan kurban domba di Kota Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)

Anjani Darmayanti, pedagang dari Mecca Farm mengatakan, lapaknya resmi dibuka sejak 10 Mei 2025. Meski belum terlalu lama beroperasi, antusiasme pembeli dinilainya cukup tinggi.

"Alhamdulillah, dari awal buka sudah banyak yang beli. Tahun ini terasa lebih cepat ramainya dibanding tahun lalu," ujar Anjani saat ditemui IDN Times pada Kamis (22/5/2025).

Menurutnya, tahun lalu lonjakan pembelian baru terasa di H-10 Idul Adha. Namun kali ini, sejak awal buka pun sudah cukup ramai. Hingga pekan ketiga Mei, mereka telah menjual 18 ekor domba dan tujuh ekor sapi, masing-masing tiga ekor di Sukabumi dan empat ekor lainnya di Cianjur.

2. Harga mulai Rp2,5 juta

Hewan kurban di Kota Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)

Harga hewan kurban yang ditawarkan bervariasi, tergantung jenis dan ukuran. Untuk domba, banderol dimulai dari Rp2,5 juta, sedangkan sapi dijual mulai dari Rp18 juta hingga Rp50 juta. Bahkan, untuk permintaan khusus, mereka juga melayani pesanan sapi seberat 1 ton ke atas.

"Sapi-sapi yang di atas 700 kilogram sampai 1 ton lebih bisa kami sediakan by order," ujarnya.

3. Pembeli masih didominasi warga lokal

Geliat penjualan hewan kurban di Kota Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)

Anjani mengatakan sejauh ini pembeli masih berasal dari wilayah Sukabumi, khususnya sekitar Cibeureum dan Baros. Namun ia optimistis penjualan akan terus meningkat menjelang hari H.

Targetnya, kurang lebih seratus ekor domba dan 25 ekor sapi. "Kami juga sudah mulai promosi di media sosial. Tahun ini memang start-nya lebih awal," tuturnya.

4. Aman dari PMK, perawatan diperketat

ilustrasi hewan kurban sapi (unsplash.com/@alwihafizh)

Di tengah kekhawatiran soal wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Anjani memastikan seluruh hewan kurban di Mecca Farm berada dalam kondisi sehat.

"Perawatan dilakukan rutin pagi dan sore. Kami juga kerja sama dengan dokter hewan, dan kandang selalu dijaga kebersihannya," katanya.

Selain itu, ia juga memberikan layanan ekstra untuk konsumennya di antaranya gratis biaya penitipan, pakan, perawatan, hingga pengiriman.

5. DKP3: kasus PMK di Sukabumi nihil

Ilustrasi hewan kurban seekor sapi. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Kota Sukabumi, Riki Barata, menyatakan hingga saat ini belum ditemukan kasus PMK di wilayahnya. Ia menyebut vaksinasi aktif dilakukan baik di tempat asal hewan maupun saat tiba di Sukabumi.

"Alhamdulillah sampai sekarang kondisi tetap terkendali. Kami juga sudah mulai persiapan pemantauan kandang dan distribusi vaksin," ungkap Riki.

Dengan kondisi yang relatif aman dan pasokan yang memadai, masyarakat Sukabumi pun bisa berkurban dengan lebih tenang tahun ini.

Editorial Team