Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Inin Nastain IDN Times/ Sejumlah siswi bercengkrama di warung sekolah

Majalengka, IDN Times - Kabupaten Majalengka baru akan melakukan kick off Makan Bergizi Gratis (MBG) Senin (13/1/2025) pekan depan. Menjelang pemberlakuan program yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu, muncul sedikit kekhawatiran dari pedagang di sekitar sekolah.

Pedagang khawatir dengan adanya program tersebut, barang dagangan mereka menjadi sepi. Para siswa yang biasa beli makan di warung, mereka akan mendapatkan jatah makan gratis di sekolah.

"Mungkin para pedagang jadi sepi. Programnya sih bagus, tapi dampaknya gitu buat para pedagang. Yang jajan jadi berkurang," kata salah seorang pedagang di salah satu SMK di Majalengka Kota Nanang Kurnawan.

1. Dagang nasi omzet kisaran Rp300-Rp500/ hari

Inin Nastain IDN/ warung di lingkungan sekolah

Nanang sendiri sudah terbiasa berdagang di sekitaran SMK. Waktu istirahat para siswa, menjadi saat-saat panen bagi Nanang dan rekan sesama pedagang. 

Dalam sehari, Nanang mengaku bisa mengantongi Rp300-Rp500 ribu. Namun, pendapatan sebesar itu masih kotor. Berkurangnya jumlah siswa di SMK tempat dirinya berdagang, tidak jarang membuat dagangan Nanang sepi.

"Omzet gak tentu, kadang Rp300 sampai 500 ribu. Terus sekarang murid juga sedikit, jadi gak nentu. Jualan nasi kuning, gorengan, cemilan lain. Es juga ada," ujar dia.

Kini, dengan program MBG, Nanang khawatir dagangannya semakin sepi. "Ya dikhawatirkan pembeli berkurang," kata Nanang 

2. Berharap ada keterlibatan pedagang kecil dalan program MBG

Editorial Team

Tonton lebih seru di