Bandung, IDN Times- Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, memasuki H-5 Lebaran 2022, volume kendaraan yang masuk wilayah Jabar sudah mencapai 10 persen. Namun, peningkatan volume kendaraan ini belum terlihat signifikan.
"Sampai sekarang memang belum terlihat secara signifikan, namun sudah ada peningkatan sekitar 10 persen" kata Ibrahim saat ditemui IDN Times, di Pos Terpadu Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (27/4/2022).
Ibrahim mengatakan, kondisi tersebut memang seperti yang diharapkan pemerintah, masyarakat bisa melakukan mudik lebih awal maka lebih baik, hal itu tentu supaya tidak ada meblukdaknya arus mudik hingga menyebabkan kemacetan yang panjang.
"Memang ini hal yang diharapkan, sebenarnya mudik lebih awal lebih baik, karena kita prediksi kepadatan arus lalu lintas, kemungkinan di atas tanggal 28," ujar Ibrahim.
Ada atau tidaknya peningkatan arus lalu lintas yang signifikan, Ibrahim mengatakan, saat ini Polda Jabar terus mempersiapkan jalur mudik secara optimal. Oleh karena itu, pelaksanaan survisi dan pengecekan terhadap pos pengamanan, dan pos pelayanan serta kesiapan personil terus dilakukan.
"Kami tetap dipersiapkan jalur tersebut, maka kit sekarang laksanakan supervisi dan pengecekan terhadap pos pam dan pos pelayanan dan kesiapan personel dalam hal melayani arus lalin, yang dipersiapkan ini," tutur Ibrahim.
Ibrahim pun mengatakan, selain kesiapan polisi dalam mengamankan jalur mudik, pemudik sendiri harus berkontribusi dalam mudik ini, yaitu dengan mempersiapkan perjalanan dengan baik.
Selain itu, ia pun meminta kepada para pemudik untuk beristirahat jika merasa lelah saat dalam perjalanan. Di sepanjang jalur mudik di Jawa Barat, menurutnya tersedia tempat rehat baik di jalan tol maupun jalur arteri.
"Mempersiapkan diri dan kendaraan agar semua aman dan tidak terkendala di jalan, selalu taat aturan lalu lintas," kata Ibrahim.