Purwakarta, IDN Times - Perjuangan guru di wilayah pelosok Kabupaten Purwakarta tak hanya dalam mendidik generasi muda. Untuk sampai ke sekolah saja, mereka harus menempuh jarak yang jauh dan jalan rusak.
Kondisi tersebut menjadi tantangan sehari-hari bagi Unandar (39 tahun) yang mengajar di SDN dan SMPN Satu Atap 1 Parungbanteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta. "Perjalanan dari rumah di Kecamatan Tegalwaru ditempuh kurang lebih selama sejam," katanya, Rabu (24/11/2021).
Jarak tempuh sejauh 20 kilometer dari rumah ke sekolahnya tak menyurutkan semangat Unan, sapaan akrabnya. Ia mengaku tak keberatan melewati jalanan rusak berbatu menggunakan sepeda motornya yang sederhana, demi mengajar para siswa.