Gubernur Dedi Mulyadi Setujui Pembangunan Flyover Bojongsoang
- Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan infrastruktur melalui skema satu proyek pembangunan untuk tiap kabupaten/kota, termasuk pembangunan Flyover Bojongsoang.
- Proyek jalan layang Bojongsoang akan dilakukan kajian menyeluruh sebagai langkah awal pembangunan, dengan Pemprov Jabar hanya membangun konstruksi dan pengadaan lahan serta DED menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota.
- Bupati Bandung meyakini flyover Bojongsoang dapat menyelesaikan masalah kemacetan di wilayah tersebut, dan telah mengusulkan dua titik flyover lainnya ke Menteri PU dan Menko Infrastruktur.
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana akan memberikan bantuan infrastruktur melalui skema satu proyek pembangunan untuk tiap kabupaten/kota. Salah satu yang sudah masuk prioritas yaitu pembangunan Flyover Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Dedi Mulyadi mengungkapkan, banyak usulan infrastruktur dari berbagai daerah. Namun, Pemprov Jabar memastikan hanya akan mengakomodasi satu proyek prioritas setiap kabupaten/kota.
"Banyak usulan. Itu tetap kami prioritaskan satu (pembangunan infrastruktur) dari tiap kabupaten/kota. Jadi kabupaten/kota menyampaikan maunya apa, nah Bojongsoang juga disampaikan untuk menjadi prioritas. Nanti tim kami akan cek," ujar Dedi dikutip, Kamis (2/10/2025).
1. Pemprov Jabar bantu pembiayaan untuk konstruksi
Proyek jalan layang Bojongsoang dalam waktu dekat ini akan dikaji secara menyeluruh sebagai langkah awal pembangunan. Dedi menuturkan, pengecekan diperlukan untuk memastikan ketersediaan lahan hingga detail engineering design (DED) pembangunan Flyover Bojongsoang.
Dalam skema ini kata Dedi, Pemprov Jabar hanya akan membangun konstruksi. Sementara pengadaan lahan dan DED sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota.
"Lalu Pak Gubernur sepakat, lahan dan DED dilaksanakan oleh kabupaten/kota, kita yang bangun konstruksi," kata dia.
2. Flyover diyakini bisa kurangi kemacetan
Sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna meyakini dengan adanya flyover Bojongsoang masalah kemacetan di wilayah tersebut bisa terselesaikan. Terlebih, banyak masyarakat mengeluhkan kemacetan yang terjadi di wilayah perbatasan dengan Kota Bandung itu.
"Karena memang persoalan Bojongsoang ini adalah persoalan kemacetan, disinyalir kalau sudah macet di Bojongsoang bisa sampai tiga atau lima jam," ujar Dadang belum lama ini.
3. Bupati juga sudah usul ke pemerintah pusat
Dadang menyebutkan, pihaknya telah menyampaikan langsung usulan tersebut kepada Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggono dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Saya sudah mengusulkan ke Menteri PU langsung. Saya bersama Pak Gubernur datang ke Kementerian PU dan Pak AHY sebagai Menko juga sudah kami sampaikan. Kebutuhan flyover di Kabupaten Bandung ada tiga titik ruas, di antaranya Bojongsoang," ujar Dadang.
Selain flyover Bojongsoang, dua titik lainnya yang diusulkan adalah flyover Kopo–Sayati dan Rancaekek–Dangdeur.
