Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gambar WhatsApp 2025-10-20 pukul 13.38.29_c9056fde.jpg
IDN Times/Istimewa

Intinya sih...

  • Golkar Jabar bertransformasi menjadi partai modern dan adaptif

  • Raih kenaikan kursi di semua tingkatan sebagai bukti kebangkitan

  • Kader diminta tidak terpengaruh isu pecah kongsi, soliditas vital dalam kontestasi politik

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times – Peringatan HUT ke-61 Partai Golkar Jawa Barat berubah menjadi panggung deklarasi transformasi politik. Tak hanya bicara nostalgia, Golkar Jabar menegaskan diri sebagai kekuatan modern yang siap bersaing di era digital dan merebut hati pemilih muda menjelang Pemilu 2029.

Sekretaris DPD Golkar Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua DPRD Jabar, MQ Iswara, menyebut Golkar Jabar memasuki fase baru: bukan lagi partai tua, tetapi partai modern, adaptif, dan berorientasi masa depan.

1. Sudah bertransformasi jadi partai modern dan adaptif

IDN Times/Istimewa

MQ Iswara menekankan, Golkar hari ini bukan partai yang terjebak masa lalu. Dengan struktur yang semakin digital dan terbuka, Golkar Jabar mengaku siap menjawab tantangan zaman serta menjangkau generasi milenial dan Gen Z.

“Golkar Jawa Barat bukan hanya partai bersejarah, tetapi partai yang terus belajar, berinovasi, dan beradaptasi dengan perubahan zaman,” tegasnya.

Transformasi ini mencakup pemanfaatan teknologi politik, kaderisasi milenial, hingga rebranding citra partai yang lebih dinamis dan relevan bagi pemilih muda.

2. Raih kenaikan kursi di semua Tingkatan, jadi bukti kebangkitan

IDN Times/Istimewa

Dia menyebutkan, momentum Pemilu 2024 menjadi pembuktian. Di bawah kepemimpinan TB Ace Hasan Syadzily, Golkar Jabar mencatat lonjakan kursi legislatif. Berdasarkan catatan, Golkar mampu meraih 19 kursi di DPR RI (dari 16 kursi), DPRD Provinsi Jabar 17 kursi dari 14 kursi, DPRD Kabupaten/Kota menjadi 207 kursi dari 194 kursi dan menang di delapan pilkada kabupaten kota.

Menurut MQ Iswara, hasil ini menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap Golkar meningkat karena partai hadir dengan solusi dan kedekatan nyata dengan masyarakat.

“Selama kita dekat dengan rakyat dan memperjuangkan keinginannya, Golkar akan tetap ada di hati masyarakat,” ujarnya optimistis.

3. Kader diminta tidak terpengaruh isu pecah kongsi

IDN Times/Istimewa

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, yang hadir dalam acara tersebut menilai soliditas adalah modal vital Golkar menghadapi kontestasi politik mendatang. Ia mengingatkan seluruh kader untuk tidak mudah terprovokasi.

“Indonesia tidak akan maju tanpa Golkar yang solid. Siapapun nanti yang memimpin DPD Golkar Jabar, mari kita dukung bersama,” tegas Erwan.

Selain konsolidasi internal, Golkar juga menunjukkan kedekatan emosional dengan sejarah lewat ziarah ke TMP Cikutra, menegaskan kesinambungan perjuangan dari generasi pendiri menuju generasi masa depan.

Dengan semangat baru, strategi digital, dan peningkatan kinerja legislatif, Golkar Jabar ingin memastikan bahwa Pemilu 2029 bukan sekadar pertarungan politik, tetapi momentum lahirnya generasi emas Partai Golkar.

“InsyaAllah pada 2029 nanti, Partai Golkar Jawa Barat akan kembali keluar sebagai pemenang,” tutup MQ Iswara.

Editorial Team