Gojek Dream Hoops Ikut Cari Bibit Pebasket Muda Asal Kota Bandung

Becquini menjelaskan, dalam tahap kualifikasi awal yang dimulai sejak tanggal 15 April hingga 29 Mei, 14 SMA turut berpartisipasi dalam klasemen pengumpulan poin. Dalam tahap klasemen awal ini, SMA yang berpartisipasi akan mendapatkan poin setiap kali murid-muridnya menggunakan layanan Go-ride atau Go-car dari dan ke sekolahnya. Poin ini pula yang akan ditukar untuk mendapatkan pemain basket profesional yang akan bermain untuk sekolah masing-masing dalam babak utama Gojek Dream Hoops.

Sedangkan babak utama dari turnamen ini akan dilaksanakan mulai dari tanggal 19 hingga 20 Juni 2019 dan melibatkan delapan SMA  dengan poin tertinggi di klasemen akhir pengumpulan poin.

Dalam acara hari ini terungkap bahwa delapan orang atlet basket profesional IBL akan turut bergabung membela delapan sekolah dan saling berlomba untuk menjadi pemenang utama di babak final. Berikut adalah susunan atlet profesional dan tim SMA yang akan dibelanya,

1. Abraham Wenas (Hang Tuah Sumsel)-SMAN 3 Bandung

2. Daniel Wenas (Bogor Siliwangi)-SMAN 13 Bandung

3. Fisyaiful Amir (Bogor Siliwangi)-SMAN 9 Bandung

4. Januar Kuntara (Prawira Bandung)-SMAK 1 Bina Bakti

5. Kelly Purwanto (Bogor Siliwangi)-SMA Trinitas Bandung

6. Raymond Shariputra (Prawira Bandung)-SMA BPI 1 Bandung

7. Surliyadin (Prawira Bandung)-SMAN 5 Bandung

8. Teddy Apriana (Bogor Siliwangi)-SMAN 20 Bandung.

Becquini menjelaskan, pemilihan kota bandung menjadi tuan rumah event tersebut dikarenakan antusiasme dan minat siswa SMA di Kota Bandung terhadap olahraga basket cukup tinggi.

"Karena Bandung paling besar untuk di area kita, dan reaksi temen-temen yang paling respon ketika kita akan adakan turnamen basket, di Bandung sangat fanatik kan," ujarnya.

Ke depan, Gojek pun berencana melakukan kegiatan serupa yang kemungkinan masih di Jawa Barat tapi dengan cakupan areal yang lebih luas.

Salah satu pemain IBL, Surliyadin, mengatakan, ini merupakan ajang para pemain basket muda sebagai sarana mereka yang berencana menggapai mimpi menjadi seorang atlet profesional. Menurutnya, ada beberapa aspek penting yang menjadi modal utama. Pertama, mereka harus punya kemampuan untuk fokus 100 persen ke tujuan utama, salah satunya dengan berpartisipasi dalam berbagai kompetisi.

“Saya berharap semua tim yang berkompetisi di sini bisa menjadikan GOJEK Dream Hoops sebagai ajang untuk melatih disiplinnya, baik dalam hal latihan, menjaga kesehatan, dan juga saat bertanding," paparnya.

Pemain IBL lainnya, Kelly Purwanto, mengungkapkan, kompetisi olahraga basket tingkat SMA yang melibatkan pemain profesional merupakan yang pertama kali digelar selama dirinya menekuni dunia olahraga basket.

"Iya pasti mungkin saya ngasih pengalaman yang udah saya dapat, saya dari dulu belum pernah ada kaya kompetisi kaya gini, yang ada pemain pro nya, bisa main bareng, dan ini pasti pengalaman yang berharga buat mereka," tuturnya.

Kelly pun memastikan, meski lawannya adalah siswa SMA, dia akan bermain dengan seluruh kemampuan dalam kompetisi ini.

Perwakilan dari salah satu tim yang akan berkompetisi di babak utama, yaitu Satria Turangga Aqbar, kapten tim basket putra SMA 9 Bandung, mengatakan, keberadaan acara ini menjadi hal yang menyenangkan bagi dia dan tim. Melalui kompetisi ini kekompokan satu sekolah semakin terasa karena hampir seluruh siswa berupaya mengumpulkan poin agar bisa tampil di babak utama.

"Ini sangat terasa dan semua teman-teman jadi kompak," paparnya.

Secara pribadi Satria sangat berharap melalui kompetisi ini dia bisa dilihat para pelatih atau tim basket profesional untuk kemudian direkrut dan bermain di IBL.