Bandung, IDN Times - Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu) yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut mendapatkan kritik dari anggota Komisi V DPRD Jabar, Zaini Shofari. Gerakan yang menyarankan agar masyarakat menyisihkan Rp1.000 per hari itu dinilai berpotensi disalahartikan dan memunculkan beban baru bagi masyarakat.
Adapun semangat dari gerakan ini yaitu gotong royong dan solidaritas sesama masyarakat. Namun, Zaini berpendapat kebijakan seperti Poe Ibu yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 149/PMD.03.04/KESRA terkesan dipaksakan atas nama solidaritas.
"Terkait dengan gerakan Sapoe Sarebu yang dicanangkan Gubernur Jabar, saya ingin menggarisbawahi, gerakan Poe Ibu ini gerakan yang menurut saya dipaksakan atas nama kesetiakawanan," ujar Zaini, Senin (6/10/2025).