Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berencana mengeluarkan obligasi daerah. Ini merupakan upaya mendukung dan meningkatkan pembangunan infrastruktur sebagai peningkatan daya saing nasional juga pemerataan ekonomi ke seluruh penjuru Tanah Air.
Kepala Biro Investasi dan BUMD Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Noneng Komara Nengsih, saat ini pihaknya terus menggenjot strategi percepatan obligasi daerah agar bentuk sumber pinjaman daerah jangka menengah dan/atau jangka panjang yang bersumber dari masyarakat itu bisa segera diterbitkan.
Pemprov Jabar pun akan membentuk Tim Percepatan. Tim ini juga bakal berkoordinasi dengan tim percepatan pusat (yang) terdiri dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Otoritas Jasa Keuangan, serta Bursa Efek Indonesia.
"Setelah dikaji secara mendalam, kemungkinan obligasi daerah ini baru bisa dikeluarkan pada 2021," ujar Noneng saat dihubungi, Jumat (25/10).