Bandung, IDN Times - Cuaca ekstrem dengan curah hujan intensitas sedang dan tinggi yang melanda Kota Bandung membuat sejumlah wilayah kembali tergenang banjir, longsor dan pohon tumbang. Wali Kota Bandung, M. Farhan, mengakui bahwa sistem drainase dan pengendalian air di Kota Bandung masih jauh dari kata ideal dan terus tertinggal dari intensitas hujan serta kerusakan lingkungan di kawasan hulu.
Kendati demikian, Farhan menegaskan seluruh jajaran Pemkot siaga penuh selama 24 jam untuk meminimalisir dampak bencana dan memastikan keselamatan warga dari bencana. Sebab, fenomena cuaca ekstrem terjadi serentak secara nasional dan berdampak langsung pada wilayah Bandung, terutama yang berada di sepadan sungai.
