Ilustrasi. IDN Times/ istimewa
Kemudian, generasi milenial dan gen z menggunakan gagasan untuk terlibat dengan para pembuat kebijakan. Mereka percaya bahwa ada peluang untuk memengaruhi kebijakan, tetapi keyakinan tersebut masih jauh dari kuat, dengan skor kepercayaan diri rata-rata 3,48 dari 5.
Jelas bahwa mereka melihat beberapa potensi untuk membuat perbedaan, tetapi mereka juga sangat menyadari adanya rintangan. Hanya 5 persen dari mereka yang berpikir bahwa sangat mungkin untuk terlibat langsung dengan para pembuat kebijakan dengan cara yang benar-benar penting.
Sementara 45 persen melihatnya sebagai hal yang mungkin, tetapi tidak terlalu mudah. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pintu keterlibatan politik tidak tertutup rapat, namun pintu tersebut hampir tidak terbuka, membuat banyak anak muda merasa terjebak di luar.
Pandangan yang hati-hati ini mencerminkan realitas yang dihadapi banyak anak muda ketika mencoba untuk terhubung dengan mereka yang berkuasa. Hambatan-hambatannya nyata-entah itu birokrasi yang berbelit-belit, kurangnya akses, atau hanya perasaan bahwa suara mereka tidak akan membuat perbedaan.
Hambatan-hambatan ini dapat menyebabkan frustrasi dan, bagi sebagian orang, rasa keterlibatan dalam proses politik. Namun, hal ini juga menunjukkan adanya peluang besar untuk perbaikan.
Jika ingin generasi milenial dan gen z merasa benar-benar dapat terlibat dengan para pembuat kebijakan, perlu menciptakan cara-cara yang lebih mudah diakses dan nyata bagi mereka untuk melakukannya.
Hal ini dapat berarti pendidikan kewarganegaraan yang lebih baik, membuat proses politik menjadi lebih transparan, atau membuat platform di mana kaum muda dapat secara langsung berbagi ide dan kekhawatiran mereka dengan para pembuat keputusan.
Membangun koneksi ini dapat membuat seluruh proses terasa tidak terlalu mengintimidasi dan lebih mudah dilakukan, sehingga memberikan kepercayaan diri bagi kaum muda untuk melangkah maju dan terlibat.
Pada akhirnya, meskipun saat ini generasi milenial dan gen z mungkin melihat kemampuan mereka untuk terlibat dengan para pembuat kebijakan masih terbatas, ada banyak ruang untuk mengubahnya.
Dengan membuka lebih banyak jalan untuk keterlibatan nyata dan menunjukkan bahwa suara mereka dapat menghasilkan perubahan nyata, kami dapat membantu mengubah optimisme yang hati-hati menjadi partisipasi aktif, memastikan generasi ini memiliki kursi yang nyata dalam membentuk masa depan.