Gempa Cianjur juga Sebabkan Longsor, 40 KK jadi Korban

Bandung, IDN Times - Sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, menjadi korban timbunan longsor akibat gempa magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11/2022) siang. Proses evakuasi para korban sempat dihentikan karena terjadi gempa susulan di kawasan tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, hingga kini anggota kepolisian masih melakukan penyisiran dan proses evakuasi di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
"Sementara ini terdeteksi 40 KK menjadi korban yang tertimbun longsor di Kecamatan Cugenang. Saat ini evakuasi dihentikan sementara karena situasi gelap dan masih ada gempa susulan," ucap Ibrahim saat dihubungi, Senin (21/11/2022).
1. Proses evakuasi terus dilakukan

Menurutnya, Kapolres Cianjur bersama anggotanya masih bersiaga di lokasi kejadian. Proses evakuasi pun akan segera dilakukan kembali.
"Pasukan Dalmas masih siaga di TKP, kegiatan tadi dipimpin langsung oleh Kapolres Cianjur," ucap dia.
Selain itu, Markas Polres Cianjur juga mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa yang terjadi. Meski sejumlah ruangan rusak, namun pelayanan tetap berjalan seperti biasanya.
2. Warga sementara berdiam di posko bencana

Untuk membantu para korban terdampak gempa, Polres Cianjur juga telah membuka posko bencana. Para korban akan menempat posko tersebut sementara untuk mendapatkan penanganan medis.
"Perkembangan saat ini Polres Cianjur telah membuka Posko Bencana bertempat halaman Mapolres Cianjur, dan sebagian warga masyarakat sekitar yang terdampak dilakukan evakuasi di Mapolres," ucap Ibrahim.
3. Puluhan orang meninggal dunia

Palang Merah Indonesia (PMI) mencatat korban yang meninggal dunia bertambah menjadi 56 orang akibat gempa merusak yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.
Komandan Korps Sukarela PMI Cianjur Ujang Muhammad mengatakan 56 orang itu terdiri atas 40 anak-anak dan sisanya merupakan orang dewasa. Sebelumnya PMI mencatat ada 20 orang yang meninggal dunia.
"Yang tercatat total korban luka dan meninggal itu jumlahnya ada 120 orang," kata Ujang dikutip dari ANTARA, Senin (21/11/2022).
Saat ini, pihak PMI Cianjur pun terus melakukan pendataan terkait jumlah rinci korban terdampak gempa tersebut. Para korban itu, menurutnya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.