Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Gelaran West Java Festival resmi dibuka dengan konvoi sepeda listrik bersama Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Kegiatan yang digelar selama tiga hari hingga 25 Agustus ini akan menampilkan bazzar UMKM, festival seni budaya, festival kuliner, workshop, seminar, sampai konser musik. Selain di Gedung Sate, cara ini juga diselenggarakan di Gor Saparua.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Benny Bachtiar mengatakan WJF tahun ini mengusung tema “Harmoni Kolaborasi” yang menggambarkan kekompakan dan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi beragam dinamika kehidupan sosial.

“Kami melibatkan 1.600 seniman yang akan mengisi kegiatan WJF 2024. Ini merupakan salah satu bagian dari pemerintah provinsi untuk bisa menampilkan kearifan lokal yang luar biasa dari seluruh seniman di Jawa Barat,” kata Benny di Bandung, Jumat.

West Java Festival 2024 yang diselenggarakan dalam rangka hari jadi ke-79 Provinsi Jawa Barat yang jatuh tiap 19 Agustus itu diharapkan menjadi ajang untuk mempromosikan seni dan budaya lokal serta meningkatkan pariwisata di Jawa Barat.

“Jadi poin utamanya adalah West Java Festival ini adalah lebih memamerkan potensi-potensi yang ada di Jawa Barat baik itu industri kreatifnya, pariwisatanya maupun kebudayaannya,” kata dia.

1. Targetkan 65 ribu pengunjung

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Benny, kegiatan festival ini menjadi wadah bagi seniman lokal untuk mendapatkan pengalaman yang lebih luas serta kesempatan untuk mengenalkan seni budaya kepada para wisatawan khususnya dari mancanegara.

“Nah pada kegiatan inilah kearifan-kearifan lokal itu kita munculkan potensi-potensinya. Kenapa? Karena Jawa Barat ini sangat kaya sekali, sumber daya alam maupun sumber daya manusianya,” kata Benny.

Lebih lanjut, Benny menyebutkan pada WJF 2024 ini pihaknya menargetkan sebanyak 65.000 pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan yang dipusatkan di Gedung Sate, Kota Bandung.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk bisa mereka melakukan aktivitas ekonomi terhadap potensi yang dimiliki di WJF 2024,” kata dia.

Berbeda dengan WJF 2023 yang menampilkan hasil-hasil pembangunan, WJF 2024 akan lebih menonjolkan potensi unggulan Jabar seperti UMKM, pariwisata, dan budaya. Penyelenggaraannya sendiri akan dipusatkan di Gedung Sate dan tempat lainnya.

2. Kalau bawa kendaraan pribadi bisa parkir di arena ini

Editorial Team

Tonton lebih seru di