Bandung, IDN Times - Schneider Electric, pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, kembali mempertegas komitmennya sebagai mitra strategis bagi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam pengembangan kompetensi SDM vokasi di Indonesia.
Setelah bersama-sama mendirikan Pusat Keunggulan bidang Listrik, Otomasi dan Energi Terbarukan pada 2018 lalu, tahun ini keduanya bekerja sama menyelenggarakan Electrical Education Program & Competition (EEPC), program pendidikan dan pelatihan vokasi yang difokuskan pada pengembangan kompetensi para calon ahli listrik Indonesia menghadapi era Home of The Future.
Melalui program EEPC ini, Schneider Electric berbagi wawasan mengenai trend konsep perumahan masa depan yang semakin terkoneksi dan cerdas, dan kompetensi digital
yang dibutuhkan ahli listrik di masa mendatang.