Gegara Google Maps Error, Kunjungan Wisatawan ke Situ Gunung Turun 30 Persen

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Destinasi wisata Situ Gunung dan Lembah Purba mengalami penurunan jumlah kunjungan wisatawan akibat kesalahan informasi di Google Maps. Sejak 3 Desember 2024 lalu, banyak wisatawan mengeluhkan bahwa aplikasi peta digital tersebut menunjukkan jalur menuju lokasi wisata tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Awalnya, pihak pengelola wisata tidak percaya dengan keluhan pengunjung. Namun, setelah menerima tangkapan layar dari wisatawan, mereka menyadari bahwa Google Maps menampilkan informasi yang keliru.
Banyak pengunjung akhirnya mengurungkan niat untuk datang, menunda kunjungan, atau bahkan tersasar ke Selabintana sebelum mendapatkan arahan langsung dari pihak pengelola.
1. Jumlah kunjungan turun hingga 30 Persen
Rustandi, Marketing Officer Suspension Bridge Situ Gunung, menyebutkan bahwa pihaknya menerima lebih dari 100 aduan terkait masalah ini.
"Banyak wisatawan membatalkan atau menjadwal ulang kunjungan karena Google Maps menunjukkan rute yang tidak bisa dilalui mobil. Ini sangat merugikan kami," ujarnya pada Jumat (31/1/2025).
Dampak dari kesalahan navigasi ini cukup signifikan. Dibandingkan dengan periode libur Imlek tahun 2024, jumlah wisatawan pada Imlek 2025 mengalami penurunan sekitar 30 persen.
Jika pada tahun sebelumnya jumlah wisatawan mencapai 1.500 orang per hari, kini hanya sekitar 1.000 orang yang berkunjung sejak Sabtu hingga Senin.
2. Akses ke Situ Gunung dipastikan aman
Meskipun ada kendala dalam sistem navigasi digital, kondisi di lapangan sebenarnya masih aman. Tidak ada kejadian seperti longsor atau banjir yang menghambat akses menuju lokasi wisata.
"Alhamdulillah, jalur dari Polsek Cisaat hingga ke sini aman. Tidak ada bencana alam yang menyebabkan akses terganggu," tambah Rustandi. Pihak pengelola berharap informasi ini bisa menjangkau lebih banyak wisatawan agar mereka tidak ragu untuk tetap berkunjung.
3. Upaya perbaikan dan daya tarik wisata Situ Gunung
Menanggapi masalah ini, pihak pengelola telah melaporkan kesalahan navigasi kepada tim IT dan Google. Mereka berharap agar masalah ini bisa segera diperbaiki agar wisatawan tidak lagi mengalami kendala saat menuju Situ Gunung dan Lembah Purba.
Sebagai solusi sementara, pengunjung yang mengalami kesulitan bisa langsung menghubungi pengelola wisata untuk mendapatkan petunjuk arah yang benar.
"Diharapkan masalah ini segera teratasi agar jumlah kunjungan wisatawan kembali normal," kata Rustandi.
Sekadar informasi, Suspension Bridge Situ Gunung merupakan destinasi wisata alam yang berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Wisata ini menawarkan jembatan gantung terpanjang se-Asia, keranjang sultan, serta flying fox sepanjang 735 meter.
Selain itu, terdapat objek wisata Ekspedisi Lembah Purba yang menawarkan delapan variasi jembatan dengan keunikan masing-masing, memberikan pengalaman seru bagi para pengunjung.