Kota Sukabumi, IDN Times - Gedung Seni Aher yang pernah menjadi kebanggaan warga Kota Sukabumi, menyisakan cerita pilu. Pusat kegiatan seni dan budaya itu, kini dalam kondisi rusak dan tidak layak pakai. Plafon yang jebol, atap yang bocor, hingga lantai yang digenangi air karena rembesan air hujan jadi pemandangan sehari-hari.
Gedung ini memiliki sejarah panjang sejak diresmikan pada 1 April 2018 oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher). Bahkan dana pembangunannya menghabiskan anggaran hingga Rp10 miliar.
Bangunan ini sempat ramai digunakan untuk berbagai acara seperti perpisahan sekolah. Namun saat ini nasibnya berubah drastis.
"Sekarang kondisinya rusak, dan sementara ditutup karena cukup rawan. Plafonnya bisa jatuh, dan dari sisi keamanan tidak layak," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Saepul Punjul Hayat, Senin (2/6/2025).