Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung Seni Aher di Kota Sukabumi terbengkalai (IDN Times/Siti Fatimah)
Gedung Seni Aher di Kota Sukabumi terbengkalai (IDN Times/Siti Fatimah)

Intinya sih...

  • Gedung Seni Aher di Kota Sukabumi mengalami kerusakan parah, termasuk plafon jebol dan atap bocor.
  • Dana pembangunan gedung mencapai Rp10 miliar, namun kini Pemkot Sukabumi tengah menyiapkan DED untuk merenovasi total.
  • Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berharap setelah direnovasi, gedung ini bisa berfungsi sebagai ruang ekspresi seni dan budaya bagi masyarakat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kota Sukabumi, IDN Times - Gedung Seni Aher yang pernah menjadi kebanggaan warga Kota Sukabumi, menyisakan cerita pilu. Pusat kegiatan seni dan budaya itu, kini dalam kondisi rusak dan tidak layak pakai. Plafon yang jebol, atap yang bocor, hingga lantai yang digenangi air karena rembesan air hujan jadi pemandangan sehari-hari.

Gedung ini memiliki sejarah panjang sejak diresmikan pada 1 April 2018 oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher). Bahkan dana pembangunannya menghabiskan anggaran hingga Rp10 miliar.

Bangunan ini sempat ramai digunakan untuk berbagai acara seperti perpisahan sekolah. Namun saat ini nasibnya berubah drastis.

"Sekarang kondisinya rusak, dan sementara ditutup karena cukup rawan. Plafonnya bisa jatuh, dan dari sisi keamanan tidak layak," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Saepul Punjul Hayat, Senin (2/6/2025).

1. Rencana perbaikan sudah disiapkan

Kondisi bagian dalam gedung Aher Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)

Meski kondisinya yang memprihatinkan, Pemkot Sukabumi tengah menyiapkan Detail Engineering Design (DED) untuk merenovasi gedung. DED ini menjadi dasar pengajuan anggaran untuk perbaikan total.

"Kita sedang proses DED-nya tahun ini, mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dianggarkan. Rencananya akan direnovasi supaya lebih sesuai dengan kebutuhan seni saat ini," jelas Punjul.

2. Dulu ramai, kini sunyi dan gelap

Kondisi bagian dalam gedung Aher Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)

Pantauan IDN Times di lokasi, kondisi dalam gedung gelap, dan lembap. Sebagian plafon bolong dan lantai terlihat bekas genangan air. Beberapa alat peraga dan sampah plastik tampak berserakan. Suasana di dalam gedung ini sangat kontras dengan semangat berkesenian yang pernah menyemarakkan gedung ini.

"Ya dulu sempat dipakai perpisahan anak-anak sekolah, beberapa komunitas juga sempat buat acara," katanya.

3. Harapan untuk hidup kembali

Tampak depan gedung Aher Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)

Punjul berharap, jika renovasi berhasil dilakukan, Gedung Seni Aher bisa berfungsi sebagai ruang ekspresi seni dan budaya bagi masyarakat, khususnya pelajar dan komunitas seni lokal.

"Karena memang selama ini, bentuk gedungnya belum sesuai dengan fungsi kesenian. Makanya perlu disesuaikan agar bisa dimanfaatkan maksimal," tutup Punjul.

Editorial Team