IDN Times/Debbie Sutrisno
Antropolog Universitas Padjadjaran (Unpad) Hardian Eko Nurseto mengatakan, taman Gedung Sate bisa menjadi ruang publik yang dapat memperlihatkan bagaimana interaksi pemerintahan dan masyarakat. Sebagai simbol pemerintahan, Gedung Sate bisa menjadi ruang aspiratif. Masyarakat dapat menyampaikan aspirasi di area depan. Kemudian, Gedung Sate merupakan ruang edukasi.
"Ruang edukasi di mana masyarakat bisa ke sini, tidak hanya belajar tentang sejarah dan arsitektur, bangunan Gedung Sate, tapi juga mempelajari banyak hal," kata Hardian. "Komunitas-komunitas dapat menggunakan taman-taman di Gedung Sate untuk tempat berbagi ilmu," imbuhnya.
Menurutnya, Gedung Sate menyediakan ruang kreasi, di mana karya-karya komunitas Jabar lahir. Ia mencontohkan, bagaimana festival atau pameran di Gedung Sate dapat memicu UMKM Jabar untuk berinovasi.
Gedung Sate, kata Hardian, menciptakan ruang rekreasi. Tempat di mana memori masyarakat terbangun. "Kita datang menikmati rumput yang hijau. Di ruang rekreasi ini orang datang untuk berbagai tujuan, seperti olahraga," katanya.
"Dari ruang-ruang tersebut, kita bisa melihat bagaimana pemerintah bersikap terhadap warganya ataupun sebaliknya. Melihat bagaimana masyarakat bersikap kepada pemerintahnya," tambahnya.
Arsitek sekaligus Penulis Mystery of Art Deco Bandung, Djefry W Dana, mengapreasi langkah Kang Emil. Menurut ia, masyarakat berhak untuk mengakses Gedung Sate.
"Perjalanan peradaban modern Indonesia dan Dunia ada di Gedung Sate. Sehingga tidak heran banyak dikunjungi, bukan hanya wisatawan lokal, wisatawan asing pun terkagum-kagum," kata Djefry.
Memperingati HUT ke-75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IDN Times meluncurkan kampanye #MenjagaIndonesia.
Kampanye ini didasarkan atas pengalamanan unik dan bersejarah bahwa sebagai bangsa, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di mana kita bersama-sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya.
Di saat yang sama, banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi kemerdekaan RI, bisa dicapai.