Bandung, IDN Times - Pemerintah Israel dan Hamas berencana melakukan genjatan senjata di kawasan Gaza, Palestina. Presiden AS Joe Biden dan Presiden Terpilih Donald Trump terlibat dalam perundingan kesepakatan setelah setidaknya ada 2,3 juta penduduk Gaza harus mengungsi dan 46 ribu orang meninggal dunia.
Di tengah rencana gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari, berbagi lembaga kemanusian termasuk Rumah Zakat berencana menyalurkan bantuan ke Palestina.
Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda menuturkan, rencana ini merupakan hal yang harus disyukuri oleh semua pihak. Sebab, nantinya penyaluran bantuan diharap lebih mudah dan lebih besar dari sebelumnya kepada masyarakat Gaza.
"Ini artinya kita bisa mulai melakukan program distribusi bantuan untuk tahap pemulihan selain juga melanjutkan bantuan dasar,” kata Murni, Jumat (17/1/2025).