Bandung, IDN Times - Pandemi COVID-19 atau virus corona di Indonesia berdampak pada melemahnya sektor ekonomi mikro, termasuk bisnis perhotelan. Di Jawa Barat, beberapa hotel yang biasanya punya tingkat okupansi tinggi kini semakin melemah selama serangan corona.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay, mengatakan jika usahanya mengalami kondisi terburuk dalam sebelas tahun terakhir. Tingkat hunian hotel yang biasanya berkisar di angka 70 persen, kini anjlok hingga 5 persen saja.
"Saya sejak aktif di bisnis hotel sekitar 11 tahun lalu, saat ini adalah kondisi terburuk. Sangat menyedihkan," kata dia, seperti ditulis oleh ANTARA di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (30/3).
Kondisi saat, lanjut Yuno, lebih buruk ketimbang lima tahun lalu di mana pemerintah menerbitkan surat edaran larangan instansi pemerintah menyelenggarakan rapat di hotel. Ketika itu, penurunan masih berkisar di angka 15-20 persen.