Bandung, IDN Times - Pandemik COVID-19 memaksa masyarakat melakukan banyak perubahan dalam gaya hidup. Salah satu perubahan drastis terjadi di dunia pendidikan, yaitu perubahan pola pendidikan tatap muka menjadi online atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) demi menghindari penularan virus COVID-19.
Namun, perubahan di bidang pendidikan itu mengalami cukup banyak kendala, salah satunya adalah kurangnya sarana dan prasarana untuk melaksanakan PJJ. Bahkan, di kota besar seperti Bandung, PJJ mendapat banyak hambatan.
Melihat kondisi tersebut, Ikatan Alumni Teknik Sipil Unpar (IATS- UNPAR) menginisiasi kegiatan amal yang diberi nama SIPARI atau Sipil UNPAR Berlari. SIPARI adalah gerakan pengumpulan donasi untuk menyediakan perlengkapan PJJ bagi anak-anak di sekitar kampus Unpar melalui olahraga lari. Setiap donasi sebesar Rp20 ribu yang diberikan, maka akan dikonversi menjadi 1 kilometer jarak lari.