Gabung dengan Gerindra, Iwan Bule Belum Tentu Kuat di Pilgub Jabar

Bandung, IDN Times - Komjen. Pol. (Purn.) H. Mochamad Iriawan alias Iwan Bule telah resmi menjadi kader Parti Gerindra. Langkah ini mendekatkan mantan ketua PSSI itu pada pencalonan Pilgub Jabar di 2024.
Perjalanan pensiun Polri ini terjun kedalam dunia politik terhitung panjang. Beberapa kali Iwan Bule juga menjalin komunikasi dengan PDIP dan PAN. Semua lobi-lobi ini dilakukannya tak lain untuk maju di Pilgub Jabar 2024.
Kini akhirnya Iwan Bule berlabuh pada Partai Gerindra. Besar kemungkinan dirinya juga akan didorong untuk bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Jabar.
2. Iwan Bule belum jadi pesaing kuat

Meski demikian, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai, nama Iwan Bule sendiri masih belum berelektabilitas tinggi untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Apalagi, Iwan Bule akan berhadapan dengan petahana Ridwan Kamil alias Emil yang kini sudah berpartsi Golkar.
"Jika elektabilitas Iwan Bule itu tinggi dan menyaingi elektabilitas Ridwan Kamil, baru bisa menjadi lawan seimbang," ujar Ujang, saat dihubungi, dikutip Senin (1/5/2023).
2. Iwan Bule belum tentu bisa saingi Ridwan Kamil

Untuk menjadi lawan yang seimbang Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, elektabilitas dan popularitas Iwan Bule harus ada di posisi lima besar. Jika masih belum meningkat, maka Iwan Bule masih belum kuat menjadi lawan petahana.
"Ketika ke depannya elektabilitas Ridwan Kamil tinggi sedangkan elektabilitas Iwan Bule hanya berada di tengah atau bahkan rendah, ya tidak akan bisa disebut sebagai lawan seimbang," katanya.
3. Iwan Bule cocok dampingi Ridwan Kamil

Kendati demikian, Iwan Bule masih banyak pilihan lainnya untuk maju di kontestasi Pilgub Jabar 2024. Menurutnya, Iwan Bule bisa menjadi pendamping Ridwan Kamil. Namun, dengan catatan sudah mengantongi restu dari partai politik masing-masing.
"Paling bagus dikawinkan, Ridwan Kamil sebagai Cagub sementara Iwan Bule sebagai Cawagub. Kemungkinan bisa cocok. Karena Ridwan Kamil dari sipil, Iwan Bule dari pensiunan polisi," kata dia.
4. Elektabilitas Iwan Bule masih jongkok

Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei Indonesian Politics Reasearch and Consuling (IPRC) pada simulasi terbuka terkait Pilgub Jabar 2024 yang dilakukan akhir tahun 1 sampai 7 April 2023, nama Iwan Bule masih belum masuk lima besar.
Iwan Bule ada di urutan 23 dari 27 tokoh yang disodorkan ke publik. Elektabilitas Iwan Bule juga hanya 0,1 persen. Iwan Bule masih kalah oleh Rieke Diah Pitaloka dengan elektabilitas 0,2 persen. Berikut hasil lengkapnya:
1. Ridwan Kamil 51,3%
2. Dedi Mulyadi 21,2%
3. Dede Yusuf 3,8%
4. Atalia Praratya 3,1%
5. Deddy Mizwar 3,0%
6. Ahmad Syaikhu 1,9%
7. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) 1,8%
8. Cellica Nurachdiana 1,6%
9. Bima Arya 1,4%
10. Dessy Ratnasari 1,2%
11. Susi Pudjiastuti 1,1%
12. Uu Ruzhanul Ulum 0,8%
13. Hengky Kurniawan 0,5%
14. Ono Surono 0,3%
15. Irjen (Purn) Anton Charliyan 0,2%
16. Dian Rahadian 0,2%
17. Haris Yuliana 0,2%
18. Haru Suandaru 0,2%
19. Rieke Diah Pitaloka 0,2%
20. Saan Mustopa 0,2%
21. Letjen (Purn) Doni Monardo 0,1%
22. Jend TNI Dudung Abdurrachman 0,1%
23. Jen (Purn) M Iriawan (Iwan Bule) 0,1%
24. Mulyadi 0,1%
25. Puti Guntur Soekarno 0,1%
26. Syaiful Huda 0,1%
27. Mayjen (Purn) T.B. Hassanudin 0,1%
28. Tidak Tahu, Tidak Mau Jawab 5,5%