[FOTO] Suasana Banjir di Gerbang Tol Kertajati Tol Cipali Majalengka

Sejumlah bocah usia SD menantikan salah satu kendaraan yang melintas. Mereka sengaja menunggu kendaraan, lantaran akan ada 'ombak' yang berasal dari sapuan roda kendaraan.

Teriakan riang, senantiasa terdengar setiap kali ombak dari kendaraan melintas itu menghantam tubuh mereka

Salah satu mobil mencoba menerobos banjir di jalan Raya Kadipaten-Indramayu. Pengendara mobil harus berhati-hati dan lebih gesit dalam mengoperasikan kendaraannya.

Memasuki siang hari, genangan air di jalur tersebut sudah mulai surut. Sejumlah kendaraan sudah mulai melintas dengan leluasa tanpa perlu ekstra hati-hati.

Genangan air yang sudah mulai surut, membuat warga sudah berani melintas. Sejumlah bocah pun terlihat mencoba menerobos banjir dengan menggunakan sepeda.

Kendati demikian, bocah-bocah itu terpaksa harus menuntun sepedanya. Pasalnya, setiap kali ada mobil melintas, akan memicu ombak yang bisa membuat mereka jatuh.

Sejumlah pengguna Tol Cipali sudah mulai berani untukkeluar dari GT Kertajati. Kendati demikian beberapa dari kendaraan yang melintas masih tetap berhati-hati, karena genangan air yang dianggap masih cukup tinggi.

Salah seorang warga setempat berinsiatif untuk mengarahkan kendaraan yang memaksa untuk melintasi lokasi banjir. Aktivitas itu sudah dilakukan sejak Minggu (11/2/2024) malam.

Sebagai ucapan terima kasih, tidak sedikit pengguna jalan yang memberikan sejumlah uang

Hingga Senin (12/2/2024) sore, air masih menggenangi akses menuju GT Kertajati. Sejumlah warung di pinggir jalan terlihat sepi lantaran tak ada yang mau membeli barang dagangan mereka.

Banjir yang terjadi sejak Minggu malam, membuat arah menuju deretan hotel terkendala. Hingga Senin sore, jalan di depan Hotel Fieria yang berada persis di dekat GT Kertajati itu masih terendam banjir 

Hingga berita ini diturunkan, gerombolan bocah usia SD terlihat asyik berenang di genangan air yang memendam jalan raya. Mereka terlihat riang saat berenang, yang sesekali diselingi aktivigas saling membasahi satu sama lain