Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi antrean pencaker (IDN Times/Galih Persiana)

Bandung, IDN Times – Terik matahari seakan tak menghalangi ribuan millennials di Kota Bandung untuk antre di depan mal Bandung Indah Plaza (BIP), pada Selasa (25/6). Mau tak mau, mereka mengantre untuk mendapatkan cap tangan sebagai tiket masuk bursa tenaga kerja.

Bursa tenaga kerja bertajuk Job Fair 2019 bikinan Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung itu menarik perhatian para pencari jawatan. Melani Kurnia, salah satu pencari kerja yang ditemui IDN Times, mengatakan jika keberangkatannya ke bursa tenaga kerja itu tak lain untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.

“Saya sudah masukan juga lamaran via website ke beberapa perusahaan. Tapi, biar maksimal, saya juga manfaatkan lowongan offline seperti ini,” ujarnya.

Bagaimana suasana membludaknya para pencari kerja di Bandung? Yuk, simak deretan foto-foto di bawah ini.

1. Antrean para pencari kerja mengular hingga trotoar di sepanjang Jalan Merdeka, depan Bandung Indah Plaza, hingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

2. Dalam Job Fair Kota Bandung 2019 itu, terdapat 40 gerai perusahaan yang bergerak di berbagai industri. Beberapa perusahaan yang mengundang minat pengunjungnya antara lain yang bergerak di bidang perbankan dan perhotelan.

3. Menurut data terakhir yang diolah Badan Pusat Statistik Kota Bandung pada 2017, terdapat 1.219.398 penduduk yang telah mendapatkan pekerjaan. Sementara itu, ada sekitar 102.869 penduduk yang masih mencari kerja hingga April 2017.

4. Menurut beberapa penelitian, jumlah lapangan pekerjaan di Kota Kembang tak sebanding dengan jumlah perguruan tingginya. Di Bandung, tercatat terdapat ratusan perguruan tinggi swasta dan 13 perguruan tinggi negeri.

5. Melani, salah satu pencari kerja, mengatakan jika ia memprioritaskan untuk bekerja di Bandung karena ingin dekat dengan kedua orang tuanya. Namun, jika hingga tahun depan tak kunjung mendapat pekerjaan, bukan menutup kemungkinan Melani memberanikan diri untuk merantau ke daerah lainnya.

Editorial Team