Bandung, IDN Times - Selain fasilitas penunjang di dalam Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, fasilitas lain di luar bandara juga harus diperhatikan. Selama ini pemerintah dianggap terlalu terlalu terburu-buru ingin menerbangkan pesawat dari BIJB padahal masih banyak fasilitas lain yang semestinya dibangun.
Managing Director Lion Grup Captain Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, bisnis transportasi udara memiliki banyak fasilitas penunjang yang harus disediakan bukan hanya untuk para kru dan pekerja tapi untuk penumpang pesawat.
Untuk penginapan misalnya, saat ini belum banyak hotel yang memadai jika terjadi masalah teknis pada pesawat sehingga ada delay penerbangan. Maskapai penerbangan sudah pasti harus menyediakan penginapan terdekat agar penumpang bisa beristirahat. Sedangkan sekarang jarak dari penginapan ke bandara cukup jauh.
"Kita //kan// tidak tahu berbagai kemungkinan bisa terjadi mulai dari pesawat rusak hingga cuaca yan buruk dan semua itu harus disimulasikan," ujar Daniel ditemui usai rapat di BIJB Kertajati, Selasa (18/6).