Fasilitas Minim Buat Pesawat Besar Tak Bisa Landing di Bandara Husein

Bandung, IDN Times - Mayoritas penerbangan komersil dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, telah dipindahkan ke Bandara Kertajati, di Kabupaten Majalengka, per 29 Oktober 2023. Saat ini hanya ada satu rute penerbangan dari Bandara Husein yaitu tujuan Bandung-Surabaya dan transit di Yogyakarta.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara, R. Indra Crisna Seputra mengatakan, perpindahan rute pesawat menjadi sebuah keniscayaan karena kondisi fasilitas di Bandara Husein yang kurang memadai. Dengan semakin banyaknya masyarakat berkunjung ke daerah Jawa Barat menggunakan pesawat, maka perlu fasilitas yang lebih besar untuk menampungnya.
"Husein ini runway-nya hanya 2.220 meter, sedangkan di Kertajti itu bisa sampai 3.000 meter. Kemudian lebarnya juga di Husein sekitar 45 meter, di Kertajati sudah mencapai 65 meter," kata Indra ditemui di Bandara Husein, Senin (30/10/2023).
1. Tidak bisa tampung pesawat besar yang terbang hingga 5 jam
Dengan berbagai kondisi tersebut pesawa maksimal yang bisa mendarat di Bandara Husein adalah Airbus tipe A320. Sedangkan di Kertajati pesawat yang bisa masuk maksimal tipe A380 atau triple seven (777) di mana pesawat-pesawat tersebut bisa terbang selama lima jam.
"Bandara Kertajati jadi bisa dimaksimalkan untuk penerbangan jarak jauh dan berpenumpang lebih seperti umrah dan haji. Juga bisa dipakai untuk potensi pariwisata lainnya yang menunjang Jabar," kata dia.