Farhan-Erwin Menang Quick Count, Polsight: Pukulan Telak PKS-Gerindra

Bandung, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung masih melakukan penghitungan perolehan suara di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung. Namun, sejumlah lembaga survei, termasuk Polsight telah melakukan hitung cepat (quick qount) Pilwalkot Bandung pada 27 November 2024, lalu.
Hasilnya, pasangan Farhan-Erwin menempati posisi pertama dengan raihan 46,19 persen. Kemudian, pada posisi kedua adalah pasangan Haru-Dhani dengan 35,07 persen, disusul pasangan Arfi-Yena 11,48 persen dan di posisi paling bawah adalah pasangan Dandan-Arif 7,27 persen.
Analis Politik sekaligus Direktur Riset Polsight, Kiki Pratama, M.Si menjelaskan, proses quick count dilakukan hingga pukul 20.00WIB (100 persen data masuk) dengan mengambil data hasil perhitungan suara dari sejumlah TPS di Kota Bandung yang dijadikan sampel dengan metode Systematic Random Sampling. Margin of Error dalam Quick Count ini ± 1 persen.
Menurut dia, dengan metode yang dilakukan hasil quick count dipastikan tidak akan berbeda jauh dengan hasil perhitungan suara resmi dari KPU Kota Bandung.
"Dari hasil tersebut Farhan-Erwin dipastikan yang akan keluar sebagai pemenang karena selisih dengan posisi kedua Haru-Dhani cukup jauh.” kata Kiki dalam keterangan tertulisnya.
1. Dinilai sangat percaya dengan mesin politik partai
Kiki mengatakan, kemenangan Farhan-Erwin pada Pilwalkot Bandung menjadi pukulan telak bagi PKS dan Gerindra yang mana dalam dua Pilwalkot sebelumnya (2013 dan 2018) mereka selalu menjadi pemenang.
"Mungkin PKS dan Gerindra terlalu yakin dengan mesin partai yang dimiliki, sehingga sangat percaya diri mencalonkan kandidat yang kurang populer. Padahal kandidat yang mereka lawan adalah sosok yang cukup populer yakni M. Farhan yang berlatar public figure.” jelas Kiki.