Bandung, IDN Times - Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI ) Jawa Barat bersama sejumlah kepala sekolah SMA/SMK/sederajat melakukan pertemuan dengan perwakilan Komisi V Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar).
Dalam pertemuan yang berlangsung, Senin (6/9/2021), FAGI Jabar berharap siswa didik baru yang masuk ke SMA dan sekolah sederajat, serta mampu secara ekonomi bisa memberikan sumbangan ke pihak sekolah. Uang itu nantinya bisa digunakan untuk investasi maupun operasional yang tidak bisa menggunakan dana dari pemerintah pusat maupun daerah.
Ketua FAGI Jabar Iwan Hemawan mengatakan, selama ini siswa SMA/SMK/Sederajat digratiskan dalam pembiayaan sekolah baik uang pangkal ketika awal masuk maupun uang bulanan.
Setiap sekolah di bawah naungan pemerintah provinsi (Pemprov) mendapat sokongan dana dari Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPD). Namun, dengan penggratisan ini tidak sedikit SMA dan SMK Negeri khususny yang kesulitan keuangan untuk pengembangan dan pembiayaan operasional sekolah secara optimal.
"Kalau dilarang semua (digratiskan uang pangkal), ini (sekolah) tidak cukup untuk melakukan investasi," ujar Iwan ketika dihubungi, Rabu (8/9/2021).