Evermos Dapat Penghargaan soal Pemberdayaan UMKM

Bandung, IDN Times – Platform social commerce Evermos baru saja diganjar penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Initiatives (CSI Award) 2024 untuk upaya mereka dalam mendorong keberlanjutan dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Penghargaan dari gelaran Majalah MIX Marketing dan SWA Media Group ini diberikan kepada perusahaan yang menunjukkan inisiatif corporate social responsibility (CSR) terbaik, baik dari segi program maupun kontribusi team.
Lewat kegiatan itu, mereka bahkan diganjar sekaligus dua penghargaan. Apa saja penghargaan tersebut dan seberapa besar upaya Evermos dalam memanfaatkan dana CSR mereka?
1. Dua penghargaan yang diraih Evermos
Tahun ini, Evermos berhasil meraih predikat “Very Good” di dua kategori. Yang pertama ialah kategori 'Creating Shared Value' melalui program Empowering SMEs through Inclusive Embedded Financing. Perusahaan lain yang turut memperoleh penghargaan di kategori ini adalah Mondelez Indonesia, PT Tangkas Cipta Optimal (TACO), dan PT Smartfren Telecom Tbk.
Sementara predikat “Very Good” kedua ia dapat dalam kategori 'Responsible Business Practices' melalui program Evermos ESG Initiative. Perusahaan lain yang turut memperoleh penghargaan di kategori ini adalah Mondelez Indonesia, PT. AIA Financial, Bank DBS Indonesia, Danone Indonesia, Bentoel Group, Great Eastern Life Indonesia, dan Pan Brothers.
Penghargaan ini menyoroti keberhasilan Evermos dalam mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan di seluruh ekosistem bisnisnya, sekaligus menciptakan dampak sosial yang signifikan bagi mitra UMKM.
"Kami berterima kasih atas penghargaan yang diberikan SWA Media Group dalam menandai perjalanan penting dalam upaya kami memberdayakan UMKM secara berkelanjutan," kata Iqbal Muslimin, Co-founder & Chief of Sustainability Evermos, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (23/12/2024).
"Inisiatif ‘ESG Assessment for MSME’ dan ‘Inclusive Embedded Finance’ Evermos telah membuka akses modal kerja yang lebih inklusif, khususnya bagi pengusaha perempuan, sekaligus membantu UMKM meningkatkan praktik keberlanjutan mereka."