PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin tinjau uji coba Makan Bergizi Gratis di Sumedang (Humas/Pemprov Jabar)
Indriantari menambahkan, berdasarkan informasi yang didapatkannya memang belum ada syarat untuk para penyedia. Namun, untuk memanfaatkan bahan pangan lokal sudah pasti akan diterapkan seperti arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
"Nah untuk instruksi khusus nanti siapa penyedia dan lain sebagainya, itu tidak ada. Tetapi tadi semua arahan dari presiden sudah sangat jelas bahwa untuk memanfaatkan pangan lokal setempat. Jadi kami tinggal nunggu instruksi selanjutnya dan anggarannya," kata dia.
Sebelumnya, Sekda Provinsi Jawa Barat Hermann Suryatman mengatakan, pembahasan anggaran Program Makan Bergizi Gratis tengah dilakukan. Adapun alokasi anggarannya akan menggunakan APBD sesuai dengan arahan dari Kemendagri yang meminta hingga Rp1 triliun.
"Ada sedikit update terkait dengan antisipasi MBG dimana sesuai arahan dari Kemendagri Jabar harus mengantisipasi kurang lebih Rp1 triliun, nah sementara kami sudah menyiapkan di Rp793 M, dan ini akan dibahas dengan banggar (DPRD Jawa Barat)," ujar Herman.
Dengan arahan Kemendagri ini, Herman memastikan, nantinya penambahan anggaran akan disesuaikan dengan beberapa dari pemasukan Pemprov Jawa Barat, dan lainnya. Seperti dari dividen BUMD Provinsi Jawa Barat.
"Insya Allah bisa kita penuhi, dan untuk pendapatan berarti naik Rp1 triliun. Anggaran Itu dari dana bagi hasil, kita dapat sekitar Rp750 miliar dan ditambah daru dana dividen," tuturnya.
Herman mengungkapkan, Pemprov Jawa Barat akan terus berupaya memenuhi arahan dari Kementerian Dalam Negeri dengan menyiapkan dana Rp1 triliun untuk implementasi program Makan Bergizi Gratis.
"Ini kekurangannya di Rp207 M. Ini akan kami genjot yang pasti di sektor pajak pokok dan dana bagi hasil lagi. Untuk MBG akan kita siapkan di Rp1 triliun. Nah ini Akan kita bahas lagi dengan dewan," tuturnya.
Sementara, Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa mengatakan, dirinya masih belum mengetahui secara pasti anggaran yang akan ditetapkan nantinya untuk program pemerintah pusat ini.
"Kami belum tahu, tetapi secara gambaran untuk anggaran ini sudah keluar angka Rp1 triliun," kata Buky.