Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
NFT Esports Juarai PUBG Mobile Piala Presiden Esports 2022 (IDN Times/istimewa)
NFT Esports Juarai PUBG Mobile Piala Presiden Esports 2022 (IDN Times/istimewa)

Bandung, IDN Times - Perkembangan dunia Esports di Indonesia mengarah ke jalan yang positif. Terbaru, Indonesia dipastikan meraih gelar juara umum Kejuaraan Dunia Esports 2022 di Bali. Hal itu tak lepas dari keberhasilan Timnas Indonesia meraih emas ketiga dari nomor Mobile Legends Bang Bang (MLBB).

Ketua Esports Indonesia (ESI) Cabang Kota Bandung, Dandan Riza Wardana optimistis industri ini terus maju di tengah prediksi adanya resesi global. Mantan manajer Persib Bandung ini pun meyakini bisa mendapatkan atlet potensial melalui berbagai event yang sempat terkendala pandemic COVID-19.

Menurut Dandan, Kota Bandung memenuhi sejumlah indikator sebagai tempat yang cocok untuk industri Esports. Salah satunya, penduduk wilayah berjuluk Paris van Java ini memanfaatkan teknologi digital sangat baik.

“Data yang dirilis oleh Pemerintah Kota Bandung itu 2,1 juta jiwa penduduknya merupakan pengguna internet aktif, artinya bisa dikatakan aksesibilitas terhadap hal yang berhubungan dengan dunia digital sangat tinggi, e-commerce tumbuh sehingga berpengaruh pada perekonomian, termasuk game online persentase yang memainkannya sangat tinggi,” ucap Dandan Riza Wardana, Rabu (14/12/2022).

1. Banyak anak muda Bandung mulai fokus bermain game online

Google

Menurutnya, Kota Bandung memiliki banyak anak muda potensial yang dapat berlaga di beragam event atau kompetisi level nasional dan internasional. Bahkan sebelumnya juga ada atlet dari Bandung yang berhasil menyumbangkan medali pada SEA Games 2019 di Filipina.

"Akan lahir atlet baru potensial dari Kota Bandung. Salah satu upayanya adalah menjaring dari kompetisi atau kejuaraan," kata dia.

Terlebih saat ini banyak penyelenggara baik pemerintah maupun swasta yang mulai berkecimpung dalam lomba Esports.

2. Kompetisi permudah menjari para atlet Esports

esportswizard.com

Ia mencontohkan, ada 3.000 peserta mengikuti kejuaraan eSport bertajuk Piala Gubernur Jabar 2022 yang dihelat di Youth Center, Komplek SPOrT Jabar, Jalan Arcamanik, Kota Bandung pada pertengahan tahun lalu.

Kejuaraan tersebut terbagi dalam lima kategori, yakni, ada 256 tim untuk Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), 128 tim untuk bertanding Valorant, 240 tim di PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), 214 tim untuk Free Fire, dan 128 orang bertanding di Pro Evolution Soccer (PES).

"Event kejuaraan seperti itu dapat menjadi ajang pencarian bakat atlet yang dipersiapkan untuk berprestasi baik di tingkat nasional dan internasional," ujar Dandan.

3. Industri ini sangat menggiurkan

Telkomsel kembali menghadirkan turnamen esports terbesar tahunan Indonesia di Dunia Games League 2022. (dok. Telkomsel).

Dari sisi potensi, industri Esports ini sudah tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Tak sedikit anak muda yang sudah berkarir secara professional.

Data dan riset menunjukkan ini adalah industri ini bisa menjari banyak sponsor yang membuat hadiah dari setiap kejuaraan tidak sedikit bahkan sampai ratusan juta rupiah.

"Saya tetap optimistis bahwa industri ini bisa tetap tumbuh dengan baik meski tahun depan diprediksi ada resesi gobal. Kami dari ESI berugas memastikan ekosistemnya tetap hidup,” kata dia.

Editorial Team