Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi PT Biofarma, di Kota Bandung, Selasa(4/8/2020). Kedatangannya untuk mengecek kesiapan perusahaan farmasi ini dalam memproduksi vaksin COVID-19 ketika serangkaian uji klinis calon vaksin rampung.

Erick menyebut PT Biofarma bisa memproduksi 250 juta unit vaksin pada tahun 2021 mendatang. Menurutnya, saat ini Biofarma sudah memiliki gedung yang siap memproduksi vaksin dengan kapasitas 100 juta unit. Dan pada Desember 2020 mendatang, bakal ada gedung produksi vaksin baru yang bisa memproduksi 150 juta unit vaksin.

"Artinya dengan kapasitas 250 juta, tahun depan ketika kita memproduksi vaksin, Insya Allah jumlahnya cukup, tapi kembali lagi, vaksinnya dulu yang perlu di uji klinis," kata Erick, Senin (4/8/2020).

1. Kapasitas produksi tinggi seiring pengalihan gedung

Bio Farma ( ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Biofarma pun saat ini sedang menyiapkan gedung bekas produksi vaksin flu burung untuk dialihkan menjadi tempat produksi vaksin COVID-19.

"Tahun depan bukan tidak mungkin kapasitas produksinya bisa ditingkatkan lagi, jadi bisa 500 juta," katanya.

2. Jangan ragukan kemampuan Biofarma

Menristek Bambang Brodjonegoro bersama Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, pada 29 Juli 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Dia meminta masyarakat tidak meragukan PT Biofarma dalam kemampuan produksi vaksin yang baik. Terlebih perusahaan ini telah beroperasi sejak 1980 dan sudah memproduksi 15 macam vaksin.

"Yang lebih hebatnya lagi itu 75 persen vaksin polio itu Biofarma yang menguasai, 75 persen di dunia," kata dia.

3. Biofarma tegaskan mampu memproduksi vaksin dalam jumlah banyak

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) didampingi Direktur Pemasaran, Penelitian dan Pengembangan Bio Farma Sri Harsi Teteki (kedua kiri) dan Rektor Unpad Rina Indiastuti (ketiga kanan) meninjau Mobile Laboratorium Bio Safety Level (BSL) 3 di gedung RSP Fakultas Kedokteran Unpad, Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/6/2020). Bio Farma menyerahkan peminjaman Mobile Laboratorium BSL 3 pertama di Indonesia kepada Universitas Padjadjaran yang dapat digunakan untuk pemeriksaan Swab Test melalui RT-PCR pas

Sementara itu, Direktur Utama PT Biofarma Honesti Basyir mengatakan produksi 250 juta unit vaksin itu dalam kapasitas satu tahun. Ketika vaksin sudah ditemukan dan bahan bakunya sudah siap, kata dia, maka PT Biofarma bisa mulai memproduksi vaksin COVID-19 tersebut.

"Memang kapasitas tadi ukurannya per tahun, 100 juta itu artinya kapan ada bahan bakunya siap, kita bisa bikin 100 juta per tahun, dengan adanya gedung 43 itu nambah 150 juta. Jadi tahun depan, 250 juta per tahun itu siap," kata Honesti.

Editorial Team