Bandung, IDN Times - Di tengah meningkatnya serangan siber dan kompleksitas sistem digital, pengujian keamanan aplikasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses pengembangan perangkat lunak modern. Metode konvensional seperti pengujian keamanan manual atau pemindaian berkala mulai menunjukkan keterbatasan—terutama dalam hal kecepatan dan cakupan.
Di masa depan, pendekatan ini tak cukup lagi, sebab masyarakat memasuki era di mana kecerdasan buatan (AI) hadir untuk mendampingi manusia, bukan menggantikannya, dalam menjaga keamanan digital secara lebih cepat dan menyeluruh.
Satu celah keamanan yang terlewat selama beberapa hari saja, bisa menjadi pintu masuk bagi eksploitasi yang merugikan. Di sinilah pendekatan baru berbasis otomasi dan AI mulai mendapat tempat.