Empat Pelaku Pengeroyok Warga Gunakan Kayu Balok Diringkus Polisi

Bandung, IDN Times - Empat pelaku pengeroyokan seorang warga di kawasan Babakan Ciparay berhasil diamankan aparat kepolisian. Pemukulan dan pencurian dengan kekerasan itu terjadi pada 8 Maret 2025 pukul 03.00 WIB di seberang Jalan Soekarno Hatta no 147.
Kapolsek Babakan Ciparay, Kompol Kurniawan menjelaskan pelaku melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan terhadap korban bernama Oo Sundoro. Kejadian bermula saat korban sedang duduk sambil videocall istrinya di depan sebuah toko.
"Tiba-tiba datang para pelaku yang langsung memukuli dan menendang korban beberapa kali. Setelah itu, para pelaku mengambil handphone yang sedang dipegang korban berikut simcard di dalamnya," ujar Kapolsek Babakan Ciparay, Selasa (22/4/2025).
1. Masih ada satu DPO

Para pelaku pun, lanjutnya langsung kabur dan meninggalkan korban dalam keadaan luka lebam di bagian wajah, mata, telinga, punggung, dan pinggang sebelah kanan. Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp2 juta atas barang yang dicuri.
Korban yang terluka, kemudian diamankan oleh masyarakat dibantu aparat kepolisian untuk mendapatkan perawatan di RS Bandung Kiwari.
"Kami amankan empat orang tersangka, yakni Sigit Supriatna, Erik Ardiansyah, Yuki Aliandi, dan Mahardika Ramdani. Latarbelakang tindak pidana ini masih didalami kepolisian. Masih ada satu pelaku yang DPO atasnama Faisal Sofian," katanya.
2. Mereka bisa dipenjara hingga 9 tahun

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti satu balok kayu sepanjang 75 sentimeter, satu dus hp, dan hasil visum. Pelaku dikenakan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 9 tahun.
Berdasarkan rekaman video CCTV, korban dikeroyok oleh sekelompok orang hingga tak berdaya.
Awalnya, korban tengah duduk di depan sebuah toko sambil memainkan ponselnya, kemudian datang seorang pria bertopi dengan sempat mengeluarkan kata-kata dahulu, dan tiba-tiba langsung menendang korban hingga tersungkur.
Tak sampai disitu, ketika korban sudah tersungkur dan bersujud, datang satu orang lagi dengan membawa kayu balok dan menghantamkan balok itu ke kepala korban, hingga kembali datang dua orang pria yang memukul dan menendang sampai korban tampak tak berdaya sama sekali.
3. Korban ternyata salah sasaran para pelaku

Salah satu pelaku berinisial S, menyebut bahwa pemukulan kepada korban sebenarnya tidak direncakana. Sebab, dia dan kawan-kawannya di awal ingin mencari orang yang memukuli temanya, tapi ternyata salah sasaran.