Bandung, IDN Times - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna memastikan, data pasien positif COVID-19 yang berasal dari klaster Secapa AD tidak masuk ke Pemkot Bandung. Sebab, penanganan kasus tersebut langsung oleh militer khususnya, Secapa AD.
"Contoh kasus di Sukabumi. Ketika ada klaster di sana, tidak masuk wilayah Kota Sukabumi. Ini pun sama, karena datanya nasional," ujar Ema di Balai Kota Bandung, Kamis (16/7/2020).