Bandung, IDN Times – Vaksinasi yang digelar di berbagai negara dengan beraneka macam merek merupakan salah satu upaya untuk melawan pandemik COVID-19. Namun, sejauh ini, hal tersebut masih belum dapat menjamin bahwa vaksinasi dapat sepenuhnya menuntaskan keterpurukan ini.
Di sisi lain, ternyata fenomena itu dapat ditangkap sebagai peluang dalam aktivitas investasi. Setidaknya bagi Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, yang bilang bahwa selain bakal menguntungkan investor, investasi di bidang tenaga medis sedikit banyak membantu berakhirnya pandemik ini.
Kim menambahkan, pandemik COVID-19 membuat semua negara harus mulai memperbanyak jumlah tenaga medis. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka investasi di sektor tenaga medis menjadi hal yang sebenarnya masih seksi di mata investor.
“Kita tidak akan pernah tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Apabila 70-80 persen warga di dunia sudah divaksinasi dan pandemi berakhir, maka itu harus kita rayakan,” ujar Kim, yang juga dipandang sebagai pakar kesehatan ini, dalam rilis yang diterima IDN Times Jabar.
“Namun, jangan lupa bahwa virus COVID-19 terus bermutasi dan mereka yang sudah divaksinasi masih bisa terinfeksi oleh mutasi virus tersebut. Apabila skenario buruk ini terjadi, maka kita akan mengulang lagi dari pertama,” ujar Kim.