Bandung, IDN Times - Di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang penuh tantangan, perusahaan-perusahaan financial technology alias fintech harus lebih serius mengurusi perihal risiko. Hal tersebut perlu dimitigasi oleh kedua belah pihak, baik itu nasabah maupun pemberi pinjaman.
Salah satu perusahaan fintech yang tengah memperkuat mitigasi risiko ialah PT Julo Teknologi Finansial (JULO). Lewat siaran pers yang diterima IDN Times, mereka baru saja mengambil langkah strategis untuk memperkuat mitigasi risiko kredit.
JULO memperkuat lini penagihan (collection), mengoptimalkan underwriting berbasis data, serta menjaga kualitas portofolio pinjaman agar tetap sehat dan berkelanjutan.